[ad_1]
Penyelenggaraan Festival Indonesia 2017 resmi digelar yang diawali dengan agenda forum bisnis Jumâat (04/08/17) lalu di Hotel Intercontinental, Moskow.
Russia-Indonesia Business Forum yang dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi juga turut dihadiri Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita sebagai pembicara utama pada forum tersebut yang mengusung tema âVisit Indonesia: Enjoy Its Diversityâ.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang juga turut diundang sebagai salah seorang pembicara pada forum bisnis tersebut berkesempatan menyampaikan perkembangan dan peluang investasi di Aceh kepada pebisnis Rusia, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun â" Lhokseumawe dan peluang investasi strategis lainnya, seperti minyak dan gas, petrokimia, agro industri (kopi) dan pariwisata.
âKita ketahui Rusia menerapkan keterbukaan informasi, sistem politik dan ekonomi di bawah kepimpinan Presiden Vladimir Putin melalui kebijakan âLooking Eastâ yang memberikan perhatian besar kepada negara-negara di Asia dan Pasifik dan hampir 35 juta warga negara Rusia melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Hal ini sudah seharusnya menjadi peluang baik bagi Aceh untuk mengajak pebisnis atau investor Rusia untuk melakukan investasi di Aceh,â ungkap Irwandi yang didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Iskandar dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi.
Dalam pemaparannya, âSang Pilotâ ini mendapatkan perhatian khusus dari peserta bisnis forum, dimana pada akhir pidatonya berhasil memperlihatkan branding pariwisata Aceh lewat penayangan singkat TVC âThe Light of Acehâ yang memperlihatkan pesona alam dan keunikan budaya Aceh.
âSabang dengan berbagai keunggulannya dan ketersediaan berbagai sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi harapan masyarakat Aceh untuk terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran investor Rusia untuk mendukung percepatan Sabang sebagai Destinasi Wisata Bahari Internasional mutlak diperlukan dengan mengutamakan berbagai kemudahan investasi,â tambahnya secara optimis.
Keterlibatan Pemerintah Aceh pada Festival Indonesia 2017 sangat penting dalam rangka memperbaiki pencitraan Aceh di masa lalu dan meningkatkan brand image Aceh, khususnya menyangkut masalah keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum, perizinan, ketersedian energi dan SDM.
Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi juga menambahkan keikutsertaan Aceh di Festival Indonesia 2017 yang merupakan bagian dari kegiatan Russia-Indonesia Business Forum tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan perekonomian Aceh, khususnya pada bidang perdagangan, investasi dan pariwisata, sekaligus mendorong interaksi langsung antara pelaku bisnis, seperti pengusaha kopi Arabika dengan pebisnis Rusia.
âDalam rangka memeriahkan dan mempromosikan pariwisata Aceh selama Festival Indonesia 2017, Aceh juga ikut serta dalam kegiatan pameran bersama dengan membawa bahan-bahan promosi wisata Aceh, seperti paket wisata, brosur/leaflet, cendera mata, kopi dan pemutaran film wisata kepada pengunjung pameran,â tambah Reza.
Festival Indonesia ke 2 yang digelar di Hermitage Garden, Moskow berlangsung meriah. Ada sekitar 70 gerai yang mempromosikan berbagai produk Indonesia, khususnya UKM, tekstil, pakaian, kopi, pariwisata, suvenir dan penampilan atraksi seni budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
[ad_2]
Source link