[ad_1]
WD (Western Digital) belum lama ini resmi mengumumkan telah menyelesaikan proses akuisisi aset dari Upthere. Perusahaan tersebut dikenal sebagai penyedia solusi layanan berbasis cloud, baik untuk penyimpanan, menemukan dan membagikan data apapun yang penting dan berharga bagi para pelanggannya.
Upthere juga dikenal dalam menyediakan pengalaman perangkat penyimpanan terbaik yang didesain sebagai rumah bagi seluruh foto-foto, video, dokumen dan musik milik pengguna. Aplikasi Upthere merupakan platform agnostik dan tersedia untuk perangkat iPhone, iPad dan Android, serta macOS dan Windows.
Dengan dukungan dari tim dan teknologi Upthere kepada unit bisnis Client Solution WD, tentunya akan mampu menyempurnakan portofolio produk konsumer perusahaan tersebut dengan berbagai penawaran baru berbasis cloud.
âUpthere sedang berusaha menyelesaikan misinya untuk mentransformasi pasar perangkat penyimpanan personal, dan kami berfokus pada penyediaan pengalaman-pengalaman yang berharga dan diperkaya terhadap data-data para konsumen,â ujar Jim Welsh, senior vice president and general manager of Client Solution di Western Digital. âSaya senang dengan bergabungnya CEO Upthere, Chris Bourdon, pada tim ini sebagai pemimpin strategis. Keahlian software-nya yang sangat luas akan membantu untuk mempercepat layanan cloud dan pengalaman pengguna kami yang krusial di seluruh aspek bisnis Client Solutions.â
Bourdon juga turut memberikan keterangannya, âTim Upthere merasa antusias untuk bergabung dengan WD, yang mana kami telah membina hubungan dan komitmen sejak lama untuk mempercanggih pengalaman konsumen melalui solusi-solusi berbasis cloud. Sudah jelas bahwa WDÂ mengakui kecanggihan teknologi dan produk-produk yang kami bangun dan transaksi ini merupakan tanda bagi tim pekerja keras kamiâ.
WD rencananya akan menyerahkan bisnis Cloud Services mereka ini kepada Barbara Nelson, yang baru bergabung dengan WD setelah sebelumnya berkiprah di IronKey, bisnis keamanan cloud, dimana ia berperan sebagai executive vice president dan general manager.
Nelson memiliki rekam jejak entrepreneur yang mumpuni, setelah pernah menjabat sebagai chief executive officer pada dua perusahaan startup, dan telah memimpin dalam pertumbuhan bisnis-bisnis yang berasal dari konsep hingga menjadi bernilai lebih dari USD$100 juta pada empat peran sebelumnya.
Â
[ad_2]
Source