[ad_1]
Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan BEKRAF dan PT Propan Raya menggelar Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017 di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Sayembara ini bertujuan membuat desain pada tingkat gagasan yang akan dijadikan sebagai rujukan desain arsitektur nusantara bagi masyarakat dan investor.
Sayembara  Desain Restoran Nusantara 2017 ini  terbuka bagi sarjana arsitektur, baik anggota IAI maupun bukan anggota IAI, baik perorangan maupun kelompok/tim. Sebanyak 30 finalis  nantinya akan mendapatkan hadiah total Rp 1 miliar. Pemenang  pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta, pemenang kedua Rp 30 juta,  dan ketiga Rp 20 juta. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman http://arsitekturnusantara.propanraya.com.
Kriteria sayembara mencangkup beberapa faktor dan nantinya hasil sayembara menjadi hak Kemenpar dan Bekraf. Desain bangunan harus mengambil inspirasi kelokalan yaitu aspek Eksterior dan Interior, lalu Desain bangunan harus memperhatikan aspek ramah lingkungan (Green Building/ecofriendly). Konsep perancangan menggunakan material lokal/daerah setempat.
Beberapa pertimbangan lainnya adalah pengaturan tata ruang yang fungsional, efisien sesuai ketentuan operasional restoran, higienitas, sanitasi, dan keamanan. Hal paling lainnya adalah sistem pengolahan limbah harus baik, identitas kuliner lokal (otentik), penyajian, serta suasana (ambiance) budaya setempat.
Juri kehormatan sayembara ini diantaranya adalah: Yori Antar (Arsitek Profesional), Eko Alvares (Arsitek Profesional), Hary Santosa Sungkari (Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif), Joko suyono (Praktisi dan Akademisi bidang restoran), Haryadi BS Sukamdani (Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran), dan Frans Teguh (Kementerian Pariwisata).
Pemberian penghargaan ISTA 2017 dan pengumuman pemenang Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017 akan dilaksanakan bulan September 2017 di Jakarta, dalam rangkaian kegiatan Hari Pariwisata se-Dunia (World Tourism Day) dan Hari Pariwisata Nasional.
Inisiasi sayembara Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017 merujuk suksesnya Sayembara Desain Homestay Nusantara pada 2016. Kali ini diharapkan sayembara serupa dapat membangun kualitas desain restoran di 10 destinasi pariwisata prioritas. Sayembara ini juga untuk mendukung pengembangan amenitas (fasilitas) pariwisata sebagai salah satu dari 3 aspek pengembangan pariwisata 3A yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas di 10 destinasi pariwisata prioritas, yakni; Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu dan Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo â€" Tengger â€"Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Lombok â€" NTB), Labuan Bajo (Flores â€" NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku).
[ad_2]
Source link