[ad_1]
Promosikan keindahan alam, Wisata Camping Nusantara 2017 siap menjamu peserta untuk menikmati sensasi camping dengan hawa dingin di lembah pegunungan Seulawah Dara, Kabupaten Pidie.
Even yang mulai berlangsung Sabtu dan Minggu, 21-23 Juli ini mengangkat semangat lewat “Ayo Camping di Alam Terbuka Aceh†mengajak anak-anak muda Aceh untuk memperkenalkan dan mempromosikan nuansa alam pegunungan sebagai wujud menjaga kelestariannya.
Hingga Jum’at (21/7/2017), kesiapan panitia sudah mulai rampung dengan berbagai keperluan dan atribut di lokasi siap untuk menyambut peserta yang nantinya ada beberapa lokasi seperti arena bermain dan camp site sudah semua disterilkan.
Ketua Panitia Aldi Febryan menyebutkan, peserta camping kali ini selain dari yang mendaftar online juga terdiri dari kalangan umum dan tamu khusus, baik dari instansi serta aparatur gampong.
“Lebih dari seratusan peserta akan ikut menyemarakkan camping ini serta tidak ketinggalan dari beberapa undangan juga sudah kita sebar untuk ikut serta seperti dari Disbudpar Aceh, Dinas Pariwisata Pidie, Dinas Pariwisata Aceh Besar serta aparatur gampong setempat.†ujarnya, Jum’at (21/7/2017).
Nantinya, tambah Aldi peserta akan dijamu dengan suasana alam terbuka dengan hawa dingin mencapai 18°C serta tidak ketinggalan keindahan untuk melihat secara langsung matahari terbit (sunrise) dari balik pegunungan.
“Beberapa agenda sudah kita set dalam camping ini, mulai dari api unggun, kegiatan sosial, permainan bertema leadership dan permainan bola lumpur dan masih banyak lainnya,†sebut Aldi yang juga pegiat komunitas jalan-jalan tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi juga mengapresiasi atas digelarnya kegiatan anak-anak muda yang bertemakan nuansa dan pesona alam, tentunya bisa menjadi tujuan positif untuk mengenalkan destinasi baru bagi wisatawan.
“Kita harapkan dengan adanya inisiasi camping ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk dapat berwisata ke Aceh, khususnya para penikmat wisata alam pengunungan yang tentunya tetap menjaga kelestarian lingkungan yang bersih dan asri,†sebutnya.
Selain itu, Reza juga menyebutkan, kehadiran kegiatan yang plopori anak-anak muda yang juga aktif diberbagai media sosial juga sangat membantu untuk mengenalkan Aceh sebagai destinasi wisata halal.
“Kegiatan camping ini tidak saja menjadi bagian dari silaturahmi antar komunitas dan para pecinta wisata. Kami berharap nilai-nilai edukasi dalam menjaga serta melestarikan lingkungan juga menjadi bagian dalam mengenalkan Aceh sebagai destinasi wisata halal sekaligus memperkenalkan objek wisata terbaru yang ada di pegunungan Seulawah Dara,†harapnya.
[ad_2]
Source link