[ad_1]
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menegaskan, bidan yang tergabung di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karimun harus menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Dimana lanjutnya, angka kematian ibu relatif cukup besar. Sampai tahun 2017 ini (September), tercatat 9 ibu yang melahirkan meninggal dunia. Sedangkan kematian bayi yang targetnya 120, sampai tahun 2017 ini (Septmber) tercatat 45 bayi yang meninggal dunia.
âAngka kemarian bayi standar nasional itu 24 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara Kabupaten Karimun 18 per 1.000 kelahiran hidup,â ungkap pria yang juga sebagai Ketua Dewan Pengawas RSUD M Sani ditemui wartawan usia menghadiri peringatan HUT ke-17 IBI Karimun di Gedung Nasional Jl Yos Sudarso Tanjung Balai Karimun, Sabtu (16/9/2017).
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kepri Fraksi Hanura Dapil Karimun, dr. Yusrizal Bakhtiar menyebutkan, bidan menjadi ujung tombak tenaga kesehatan yang berada di pelosok-pelosok.
Maka dari itu sangat diharapkan, bidan dapat berkomunikasi yang baik dengan masyarakat. Sehingga program-program kesehatan diketahui masyarakat dan mengikutinya.
âJika masyarakat mengetahui program kesehatan dan percaya dengan bidan, akan dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi atau resiko-resiko selama persalinan lainnya,â tuturnya.
Sementara itu Ketua IBI Karimun, Yeli mengatakan akan menawarkan ke Pemkab Karimun untuk membentuk Duta KB dan Duta Kespro yang akan membantu atau bekerja didalam pelaksanaan Kampung KB.
âPembentukan Duta KB dan Duta Kespro baru wacana IBI Karimun. Hal ini dikarenakan, Kabupaten Karimun baru terbentuk 2 Kampung KB,â ungkapnya kepada wartawan.
Sambungnya, bidan mengawal kesehatan perempuan dan keluarga, dengan layanan holistik dan berkesinambungan. Artinya sampai di tahun ini Bidan terus berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Untuk itu diusulkan beberapa bidan melanjutkan sekolah mininal D 4 ke Pemkab Karimun.
âJumlah anggota IBI Karimun semakin meningkat. Yang mana di tahun 2016 sebanyak 310, pada 2017 ini bertambah mejadi 330. Keseluruhan bidan tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Karimun,â ucapnya.
Ditambahkan Yeli lagi, dalam rangka memperingati HUT IBI 2017 sudah diadakan pemeriksaan kesehatan, bakti sosial, memberikan makanan tambahan bagi warga tidak mampu, bayi serta balita, penyuluhan keluarga berencana, kunjungan ke makan sesepuh IBI Karimun.
âRangakaian kegiatan terakhir itu pada 23 September 2017 di Kecamatan Meral. Acara yang diadakan lomba mewarnai dan lomba adzan,â tutupnya. Hadir juga dalam kegiatan ini Bupati Karimun, Aunur Rafiq, anggota DPRD Karimun dan Kepala OPD Karimun.
sumber : gerbangkepri.co.id
[ad_2]
Klik Menuju artikel sumber