[ad_1]
Kualitas tidak selalu menjamin penjualan yang fantastis, ini adalah sebuah fakta menyedihkan yang bisa saja terjadi di semua industri, termasuk video game. Tidak jarang kita melihat beberapa game dengan kualitas fantastis justru berakhir tenggelam dalam waktu cepat karena beberapa faktor eksternal yang tak bisa mereka kendalikan, seperti jadwal rilis berdekatan dengan game populer lainnya atau sekedar perubahan tren gaming yang begitu cepat. Apapun yang tengah terjadi, mimpi buruk inilah yang sepertinya harus dihadapi oleh Cliff Bleszinski dengan game terbarunya â" Lawbreakers.
Walaupun sempat dipuja-puji sebagai game arena shooter yang solid dengan gameplay cepat yang akan membuat adrenalin Anda tak sempat beristirahat, Lawbreakers justru berakhir jadi produk yang âgagalâ dari sisi penjualan. Untuk sebuah game yang umurnya baru menyentuh umur 1 bulan sejak rilis, perkembangannya mengkhawatirkan. Setelah sempat menyentuh angka di bawah 500 pemain dalam singkat, penurunan tersebut bahkan kian signifikan beberapa jam yang lalu. Data dari SteamCharts menuliskan bahwa angka pemain game shooter ini di PC sempat hanya menyentuh angka 48 orang, atau di bawah 50 orang! Sebuah angka yang tentu saja, menakutkan.
Cliff B sendiri masih belum angkat bicara soal âkegagalanâ produk terbarunya ini dan alasan di baliknya. Namun satu yang pasti, ia sendiri masih terus memperlihatkan komitmen untuk tidak hanya membenahi, tetapi juga menawarkan konten baru untuknya. Apakah Lawbreakers akan berubah menjadi game free to play dalam waktu singkat? Ataukah Cliff B akan punya rencana belakang layar untuk membuatnya diminati, terutama oleh gamer PC? Kita tunggu saja.
Tags: action, cliff bleszinski, gamingnews, lawbreakers, pc, steam[ad_2]
Source