[ad_1]
Samsung ahirnya menurunkan produk smartphone dengan teknologi dual kamera pertamanya melalui flagship terbarunya Note 8. Wajar saja, saat ini trend kamera pada ponsel premium telah mengadopsi teknologi tersebut, untuk memuaskan para penggemar, Samsung pun menghadirkannya sekaligus dibarengi dengan penerapan teknologi canggih sehingga semakin memaksimalkan hasil jepretan.
Tidak hanya memiliki kamera ganda biasa yang berlensa wide angle dan telephoto disisi belakangnya, Samsung Galaxy Note 8 juga dilengkapi teknologi yang disebut Optical Image Stabilization atau disingkat OIS pada kedua lensa gandanya. Teknologi canggih ini disebut-sebut pertama kali dipasangkan pada sebuah smartphone dan memiliki kerja yang cukup rumit sehingga umumnya diaplikasikan hanya pada perangkat kamera DSLR atau kamera profesional lainnya.
Fungsi utama dari teknologi OIS ini adalah membantu menstabilkan kamera dari goncangan saat akan mengambil gambar. Telah menjadi masalah yang sering dialami saat akan memotret, goncangan tangan sedikit saja dapat membuat hasil foto menjadi buram.
Dengan teknologi ini, lensa kamera memilik motor yang dapat bekerja dengan cepat untuk memastikan lensa tetap tidak bergerak meski genggaman tangan tidak stabil. Saat perangkat tidak sengaja bergerak kanan kiri, motor penggerak akan menyesuaikan lensa untuk tetap berada pada posisi yang tepat sehingga hasil foto akan tetap optimal. Pada Samsung Note 8, teknologi OIS ini diterapkan sekaligus pada kedua kamera gandanya.
Mengutip dari halaman tekno.liputan6.com yang mewawancarai pengamat gadget Lucky Sebastian (11/9/2017), teknologi OIS sangat sulit untuk diaplikasikan pada sebuah smartphone pasalnya produsen perlu mempersiapkan motor penggerak khusus yang bisa bekerja sangat cepat. Untuk dapat berjalan dengan baik, ponsel juga harus dilengkapi dengan software dan prosesor memupuni. Maka tidak heran teknologi ini jarang disematkan oleh para pabrikan ponsel.
Selain untuk menstabilkan hasil foto, teknologi OIS juga dapat bekerja memaksimalkan rekaman video terutama saat melakukan zoom. Video timelapse hingga slow motion dapat diabadikan dengan mulus meski dishoot oleh pengguna sambil berjalan.
[ad_2]
Source