[ad_1]
Gadgetren â" Komputer maupun laptop berbeda dengan console yang memang dikhususkan untuk bermain game karena setiap memiliki spesifikasi yang berbeda â" beda.
Ada beberapa komponen yang biasanya perlu kamu perhatikan untuk memastikan apakah komputer kamu sanggup menjalankan game tersebut atau tidak. Biasanya kamu akan diberikan enam system requirement atau persyaratan spesifikasi, yakni sistem operasi, prosesor, grafis, memori, dan penyimpanan yang terbagi dalam kategori minimum dan rekomendasi.
Di sini saya akan menjelaskan bagaimana mengecek apakah spesifikasi yang kamu miliki sanggup dan apa yang terjadi jika salah satu dari kebutuhan sistem tersebut tidak terpenuhi. Sebagai contoh kita akan melihat persyaratan spesifikasi dari The Witcher 3: Wild Hunt.
Sebelum itu saya ingin menjelaskan kenapa persyaratan spesifikasi terbagi menjadi dua, yakni minimum atau recommended. Minimum merupakan batas dasar untuk bisa menjalankan game ini dengan semua kualitas rendah atau Low. Untuk recommended merupakan batas yang diberikan untuk menjalankan game secara nyaman seperti apa yang diinginkan oleh developer game tersebut.
Sebenarnya ada cara yang sangat mudah untuk cek apakah laptop atau komputer kamu miliki sekarang cukup untuk menjalankan game tertentu, yakni melalui aplikasi yang disediakan oleh CYRI Labs. Kamu tinggal menjalankan aplikasi mereka dan akan diberi tahu komponen mana saja yang sudah memenuhi persyaratan.
Namun, tidak ada salahnya kamu mempelajarai panduan berikut ini yang berguna saat ingin membeli komponen baru untuk digunakan bermain game.
Prosesor
Prosesor atau CPU mempunyai peran penting dalam memberikan dan mengatur perintah yang ada di setiap game hingga melakukan perhitungan simulasi fisika. Jadi seberapa cepat kinerja prosesor sangat berpengaruh akan seberapa lancar sebuah game karena jika prosesor tidak bisa menjalankan semua perintah yang ada maka perintah akan terlambat dan menghasilkan stutter dan lag.
Walaupun begitu jika prosesor kamu sudah jauh melebihi batas permintaan, maka kamu tidak akan terlalu mendapatkan peningkatan FPS (Frame per Detik) signifikan dari prosesor itu sendiri. Kinerja prosesor tinggi lebih diperuntukan untuk kebutuhan multitasking seperti melakukan bermain game sambil streaming atau menjalankan aplikasi lain.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan, beberapa game itu bersifat CPU Bound yang berarti lebih mementingkan kinerja prosesor yang biasanya ditemukan pada game simulasi. Contoh dari game CPU Bound merupakan GTA 5, Civilization, Cities Skyline, dn Rainbow Six. Seluruh game tersebut membutuhkan prosesor yang lebih bertenaga dibandingkan kebanyakan game karena membutuhkan simulasi physic yang menghabiskan cukup banyak dari kinerja prosesor.
Lalu bagaimana memilih prosesor yang memenuhi kebutuhan? Tentu saja kamu harus melihat dari jenis prosesor yang dimiliki apakah Celeron, i3, i5, atau i7 untuk Intel maupun Phenom, A series, FX series, atau Ryzen untuk AMD. Selanjutnya lihat apakah generasi dari prosesor tersebut juga sudah memenuhi dengan melihat angkat setelahnya seperti pada The Witcher 3 membutuhkan model 3770 di Intel i7 atau 8350 di AMD FX untuk rekomendasinya.
Pusing? Tenang aja, ada cara yang lebih mudah kok untuk mengetahui apakah prosesor kamu mampu atau tidak tanpa perlu memahami hal tersebut. Kamu tinggal mengunjungi halaman Tomâs Hardware ini dan mencari ada di tingkat berapa prosesor kamu. Kalau ada di bawahnya berarti tidak mencukup, tapi kalau setara atau di atasnya berarti sudah mencukupi.
Untuk prosesor memang sedikit sulit diketahui sudah cukup atau tidak karena kamu harus mengikuti perkembangan komponen ini dari dua vendor, yakni Intel dan AMD. Kamu juga harus tahu bagaimana cara membaca setiap angka dari komponen tersebut.
Kartu Grafis
Kartu grafis atau GPU sangat penting perannya untuk menentukan seberapa besar FPS yang didapat dalam sebuah game. GPU mirip seperti prosesor hanya saja lebih memproses hal yang berhubungan dengan gambar dan bisa menjalankan perintah dari teknologi khusus seperti CUDA, OpenGL, atau OpenCL.
Semakin cepat GPU yang kamu miliki maka semakin tinggi FPS yang bisa kamu dapatkan berbeda dengan prosesor. Banyak sekali pengaturan grafis yang bergantung kepada kartu grafis mulai dari resolusi, antialiasing, tekstur, efek, hingga ambient occlusion. Sebagian besar game juga lebih bersifat GPU Bound atau lebih mementingkan kinerja kartu grafis.
Maka dari itu, GPU merupakan komponen yang paling sering diganti karena permintaan terus meningkat dibandingkan CPU yang bisa bertahan cukup lama. Jadi kalau kamu ingin bermain game dengan kualitas gambar maksimal, maka GPU canggih sangat lah dibutuhkan.
Lalu bagaimana memilih yang cocok? Mirip seperti CPU, kamu harus memperhatikan tipe model, generasinya, dan tingkatannya. Contohnya pada NVIDIA GeForce GTX 660 berarti kartu grafis ini merupakan model GTX, generasi 600, dan tingkat 60. Kemudian tinggal menyesuaikan dengan kartu grafis yang kamu miliki apakah berada di atasnya atau tidak.
Pusing juga? Tenang aja, sama seperti CPU kamu juga bisa melihat halaman dari Tomâs Hardware ini untuk melihat posisi kartu grafis kamu ada di mana. Kalau berada di bawahnya berarti sulit untuk bisa menjalankan dengan optimal. Peraturan umum kalau kamu ingin membeli GPU, beli lah tiga tingkat di atas yang kamu miliki sekarang untuk bisa merasakan peningkatannya.
Untuk kartu grafis memang sedikit sulit diketahui sudah cukup atau tidak karena kamu harus mengikuti perkembangan komponen ini dari dua vendor, yakni Radeon dan NVIDIA. Kamu juga harus tahu bagaimana cara membaca setiap angka dari komponen tersebut.
RAM
RAM atau Random Access Memory merupakan ruang memori yang digunakan untuk menyimpan data bergerak setelah dipanggil dari Hard Disk Drive (HDD). Hal ini dikarenakan RAM mempunyai kecepatan transfer jauh melebihi HDD sehingga data dapat dipanggil secara instan oleh game.
Mungkin kamu pernah mendengar kalimat âRAM semakin besar semakinâ, bukan? Hal ini ada benarnya karena semakin besar kapasitas RAM maka semakin luas tempat penyimpanan semetara yang bisa digunakan sehingga kamu sebisa mungkin memiliki RAM sebesar â" besarnya.
Walaupun begitu, saat kapasitas RAM sudah lebih dari cukup tidak akan mempengaruhi tinggi FPS melainkan hanya kestabilan saja agar tidak ada stutter saat bergerak cepat atau banyaknya objek dalam satu layar. Nah kalau RAM kurang maka kamu akan mengalami lag parah karena game harus load atau memuat data langsung dari HDD yang lebih lambat.
Untuk sekarang ini di tahun 2017 kapasitas RAM 8GB sudah sangat mencukupi persyaratan spesifikasi kebanyakan game baru kelas AAA seperti The Witcher 3, kalau mau sedikit aman bisa ditingkatkan menjadi 12GB. Lalu perlu kah memperhatikan kecepatan RAM? Sepengalaman saya, kecepatan RAM tidak perlu kamu hiraukan terlalu banyak kecuali kamu punya uang lebih dan seorang overclocker atau memang kelas antusias yang menginginkan komputer tercepat.
Dibandingkan prosesor dan GPU, komponen RAM jauh lebih mudah untuk mengetahui apakah cukup atau tidak untuk menjalankan game tersebut karena kamu tinggal melihat berapa besar RAM yang dibutuhkan dan membandingkannya dengan yang kamu miliki. Jadi jangan berharap kamu bisa mendapatkan FPS tinggi dengan hanya menambahkan RAM.
Sistem Operasi
Sistem operasi (OS) merupakan perangkat lunak utama yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi pada sebuah komputer. Kamu mungkin lebih mengenalnya sebagai Windows yang telah digunakan pada komputer umumnya.
Persyaratan spesifikasi pada OS lebih mudah untuk dimengerti dan dihadapi karena tiggal menggantinya saja tanpa harus mengganti perangkat keras. Kamu tinggal melihat apakah OS kamu masuk ke dalam kebutuhan dari game tersebut baik itu Windows 7, Windows 8, atau Windows 10. Biasanya selama kamu tidak menggunakan OS yang sangat lama maka besar kemungkinan sudah terpenuhi.
Lalu misalkan saya menggunakan Windows XP sedangkan padahal harus Windows 10, apakah game bisa berjalan? Jawabannya antara bisa dan tidak, karena pada intinya game tersebut membutuhkan library yang mungkin hanya tersedia pada OS lebih baru. Namun terkadang hal ini bisa diakali dengan melakukan suatu pengaturan atau penambahan file tertentu.
Penyimpanan
Untuk yang satu ini sebenarnya lebih jelas, apakah kamu mempunyai penyimpanan yang cukup untuk install game tersebut atau tidak. Kebanyakan game saat ini menghabiskan sekitar 10GB â" 30GB sedangkan HDD berkapasitas 250GB saja sudah lebih dari cukup untuk itu.
Jadi persyaratan spesifikasi bagian HDD sebenarnya lebih sekedar untuk panduan saja yang berarti game tersebut akan menghabiskan seberapa besar dari kapasitas yang ada. Apakah cuma seperti itu saja peran HDD?
Sebenarnya tidak, kecepatan transfer HDD juga sedikit berpengaruh saat bermain game khususnya segala hal yang berhubungan dengan proses loading baik itu saat baru mulai bermain maupun saat berpindah lokasi permainan. Jadi kalau kamu harus menunggu
Oleh karena itu kamu harus memperhatikan kecepatan HDD seperti 5000 RPM, 7500 RPM, atau 10.000 RPM. Sedangkan untuk memilih penyimpanan Solid State Drive (SSD) kamu harus membaca kecepatannya sesuai dengan yang tertera untuk produk tersebut. Pastinya SSD jauh lebih cepat dibandingkan HDD, jadi kalau kamu ingin prosesor loading menjadi lebih cepat sebaiknya menggunakan SSD.
Kesimpulannya ada tiga komponen yang benar â" benar mempengaruhi jumlah FPS saat bermain game, yakni prosesor, kartu grafis, dan RAM sedangkan dua lainnya akan mengakibatkan game tidak bisa dijalankan. Kartu grafis umumnya paling penting di antara ketiganya karena berurusan dalam mengolah gambar, kemudian diikuti oleh prosesor dan RAM.
Jika di antara ketiga komponen tersebut tidak terpenuhi maka bisa dipastikan kamu akan mengalami bottleneck atau tidak seimbangan yang menyebabkan komponen lainnya tidak bekerja secara maksimal. Alhasil kamu akan mengalami lag yang pastinya menggangu pengalaman bermain.
Saat RAM tidak cukup, maka kamu akan mengalami lag saat berpindah tempat baru dan akan lancar setelah beberapa saat, namun akan terjadi lagi ketika bergerak karena game harus mengambil data dari HDD langsung.
Saat prosesor tidak cukup, maka kamu biasa akan mengalami stutter setiap beberapa detik sekali dikarenakan perintah yang diberikan dari game tidak bisa dijalankan dan disalurkan oleh prosesor sebagaimana harusnya.
Nah saat kartu grafis tidak cukup, maka kamu akan mengalami lag setiap saat karena komputer tidak mampu mengolah objek 3D dengan cepat sehingga FPS yang dihasilkan juga akan menjadi rendah hingga tidak layak untuk dimainkan.
Tentu saja sebenarnya masih banyak lagi yang menyebabkan sebuah game menjadi lag seperti kualitas jaringan internet saat bermain online hingga seberapa banyak aplikasi yang ter-install di komputer. Maka dari itu kamu harus mengetahui batasan dari komputer yang kamu miliki khususnya untuk kelas menengah ke bawah karena banyak terbilang pas â" pasan.
Kamu juga bisa mengikuti kumpulan rekomendasi spesifikasi yang cocok untuk merakit komputer sendiri pada halaman ini.
[ad_2]
Source