[ad_1]
Pada bulan Juli 2017 lalu, ASUS secara resmi meluncurkan smartphone Zenfone generasi keempatnya di Taipei, Taiwan.
Terdapat 6 Zenfone generasi keempat resmi diperkenalkan dalam acara tersebut , yakni Zenfone 4 Max, Zenfone 4 Max Pro, Zenfone 4 Selfie, Zenfone 4 Selfie Pro, Zenfone 4, dan Zenfone 4 Pro. Menariknya semua smartphone ini telah dibekali dengan dual-camera, baik di bagian depan atau belakang.
Ternyata smartphone Zenfone generasi keempat yang pertama kali diluncurkan dan dijual di Indonesia adalah Zenfone 4 Max Pro ZC554KL. Perangkat yang satu ini mengandalkan baterai berkapasitas jumbo dan dual-camera utama pada bagian belakangnya.
Dalam kesempatan ini tim Gadgetren berhasil mendapatkan unit review Zenfone 4 Max Pro dari ASUS sebelum waktu peluncurannya sehingga sudah dapat melakukan review terhadap produk ini dalam beberapa hari.
Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan spesifikasi hardware, fitur, keunggulan, dan kekurangan dari smartphone yang satu ini maka dapat melihat review artikel berikut ini :
Desain
Smartphone yang satu ini memiliki desain yang lebih bagus dibandingkan Zenfone 3 Max generasi sebelumnya. Pada bagian depannya terdapat tombol home yang telah disematkan sensor fingerprint. Sementara tombol back dan recent berbentuk kapasitif yang hadir tepat di sebelah tombol home. Tak ketinggalan, kamera depan, LED Flash, dan sensor hadir pada bagian atas depannya.
Sementara pada bagian belakangnya terdapat dual-camera utama lengkap dengan LED Flash. Terdapat juga garis lurus antena di bagian atas dan bawah yang membuat desainnya tambah menarik. Port microUSB dan speaker terdapat pada bagian bawah ASUS Zenfone 4 Max. Sedangkan port jack audio 3,5mm tetap hadir pada bagian atasnya.
Sayangnya ketebalan ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KLÂ lebih besar dibandingkan ASUS Zenfone 3 Max karena baterainya yang hadir di dalamnya memiliki kapasitas yang lebih besar. Meskipun begitu, smartphone ini masih tetap nyaman digenggam dengan satu tangan. Selain itu, fitur operasi satu tangan pun dihadirkan untuk membuat tampilan layarnya menjadi kecil sehingga bisa digunakan hanya dengan satu tangan saja.
Untuk tombol power dan home ditempatkan secara bersama di bagian kanan ASUS Zenfone 4 Max Pro yang memudahkan juga untuk melakukan kombinasi screenshot. Sementara itu, pada bagian kirinya terdapat SIM Tray yang memiliki fungsi untuk memasukkan dua kartu SIM dan satu kartu microSD.
Bodi bagian belakangnya sendiri memiliki bahan yang terbuat dari logam sehingga agak sedikit licin ketika digenggam. Bahkan cetakan sidik jari mudah menempel di bodi belakangnya sehingga ASUS menyertakan jelly case pada paket penjualannya yang berguna untuk pelindung.
Baterai Jumbo 5000 mAh
Meskipun ASUS Zenfone 3 Max sudah memiliki baterai 4.100 mAh, namun ternyata pihak ASUS tidak puas karena dalam ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL kembali disematkan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Baterainya diklaim pihak ASUS dapat bertahan 40 jam untuk telepon di jaringan 3G, 22 jam memutar video, 26 jam Internet dengan jaringan Wi-Fi, atau 46 hari dalam keadaan standby.
Bahkan dengan hadirnya fitur Reverse Charging yang memungkinkan Zenfone 4 Max Pro bisa menjadi powerbank bagi smartphone lain. Untuk itu, ASUS telah memberikan kabel USB On-The-Go dalam paket penjualannya agar smartphone ini dapat terhubung dengan perangkat lainnya.
Untuk menguji ketahanan baterai dari smartphone ini, saya melakukan berbagai kegiatan mulai dari menonton Youtube, bermain game, membuka jejaring sosial, chatting, SMS, dan melakukan telepon dengan teman maupun relasi.
Hasilnya ASUS Zenfone 4 Max Pro mampu bertahan sekitar 21 jam mulai dari kondisi baterai 100% hingga 0%. Menariknya waktu Screen on Time (layar menyala) yang berhasil didapatkan mencapai 8 jam 5 menit. Tentu saja hasil yang sangat baik untuk smartphone yang mengunggulkan baterai berkapasitas jumbo.
Sebagai catatan, saya menggunakan satu kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE sehingga apabila Gadgeter menyematkan dua kartu SIM pada smartphone yang satu ini maka hasil waktu ketahanan baterainya akan berbeda.
Sementara itu, ASUS juga menyematkan fitur fast charging pada smartphone ini sehingga daya baterai dapat diisi selama 3 jam mulai dari kondisi baterai 0% hingga 100% berdasarkan pengalaman yang saya lakukan. Tentu saja pengisian daya baterai ini bisa dibilang cepat meningat kapasitas baterainya mencapai 5.000 mAh. Bahkan Zenfone 3 Max yang menggunakan baterai 4.100 mAh pun hampir sama dalam hal waktu pengisian daya baterainya.
Performa
Spesifikasi hardware yang ditawarkan ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KLÂ hampir sama dengan Zenfone 3 Max, yakni chipset Qualcomm Snapdragon 430 Octa-core berkecepatan 1,4 GHz, GPU Adreno 505, RAM 3 GB, dan storage internal 32 GB yang dapat ditambahkan microSD.
Bisa dibilang performa cukup stabil ketika saya menjalankan multitasking beberapa aplikasi, mulai dari SMS, chatting, email, maupun telepon. Sayangnya pada saat bermain game berat, seperti Dynasty Warrior maupun Asphalt 8 biasanya smartphone mengalami patah-patah pada saat tertentu. Selain itu, Zenfone 4 Max Pro akan cepat hangat ketika bermain kedua game tersebut.
Kenaikan baterainya menjadi 5.000 mAh ternyata sedikit menurunkan performanya dibandingkan ASUS Zenfone 3 Max. Meskipun skor benchmark AnTuTu yang dihasilkan oleh Zenfone 4 Max Pro cukup baik dengan mencapai 43.807 poin, namun skor ini lebih kecil dibandingkan milik Zenfone 3 Max yang mencapai 44.242 poin.
Dual-Camera Utama 16 MP + 5 MP
Fitur yang satu ini belum pernah ada di Zenfone Max seri sebelumnya karena memang pada Zenfone generasi keempat ini ASUS fokus menyematkan dual-camera utama pada Zenfone 4 Max Pro ZC554KL. Dual-Camera belakang yang disematkan pada smartphone ini memiliki kombinasi kamera utama 16 MP dengan aperture f/2.0, EIS (Electronic Image Stabilization), PDAF, serta LED Flash dan kamera sekunder 5 MP dengan lensa wide-angle yang mampu menjangkau area hingga 120 derajat.
Dual-Camera utamanya sendiri dilengkapi dengan 7 fitur pengambilan foto, seperti Auto, Pro, Beauty, Super Resolution, GIF Animation, Panorama, dan Time Lapse. Untuk hasil foto dari kamera utama 16 MP bisa dibilang cukup bagus. Namun untuk hasil foto dari kamera wide 5 MP masih baik untuk dipajang di jejaring sosial.
Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/2.0, sudut pandang hingga 76 derajat, dan softlight LED Flash yang dapat mengakomodasi selfie maupun wefie dengan baik. Dukungan fitur beautification dapat membuat wajah penggunanya menjadi mulus ketika melakukan foto selfie.
Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan hasil dari kamera depan dan belakang ASUS Zenfone 4 Max Pro maka dapat langsung melihat hasilnya di bawah ini :
Foto Kamera Utama 16 MP
Foto Kamera Wide-angle 5 MP
Foto Selfie 16 MP
Android Nougat + ZenUI 4.1
Sistem operasi Android Nougat yang dibalut dengan tampilan antarmuka ZenUI telah hadir pada Zenfone 4 Max Pro. Android Nougat sendiri menawarkan berbagai fitur menarik, seperti efisien dalam konsumsi daya baterai, split-screen yang memungkinkan dua aplikasi dapat berjalan dalam satu layar sekaligus, emoji terbaru, dan masih banyak lagi. 4.2
Tampilan antarmuka ZenUI merupakan buatan dari ASUS sendiri yang memungkinkan penggunanya dapat mengubah tema maupun wallpaper sesuai dengan keinginannya. Gadgeter dapat mengaksesnya dengan memiliki aplikasi Themes yang sudah tersedia langsung dalam smartphone ini.
Tombol recent multifungsi
Salah satu keunikan dalam smartphone keluarga Zenfone terdapat pada tombol Recent yang multifungsi. Pada Zenfone Max generasi sebelumnya, fungsi tombol recent terdiri dari memperlihatkan aplikasi yang telah dijalankan, melakukan screenshot, atau menampilkan menu.
Namun pada ASUS Zenfone yang menggunakan sistem operasi Android Nougat, tombol Recent memiliki satu fungsi lagi untuk menampilkan split-screen dengan hanya menekan serta menahannya beberapa detik ketika aplikasi telah berjalan dan penggunanya dapat memilih satu aplikasi lagi sehingga secara otomatis layar akan menampilkan dua aplikasi sekaligus.
Sensor Fingerprint
Berbeda dengan sensor fingerprint Zenfone 3 Max yang berada di bagian belakang, kali ini ASUS menyematkan sensor tersebut pada tombol fisik home berbentuk oval pada bagian depannya. Sensor ini memiliki akurasi yang bisa dibilang baik dan dapat merespon sidik jari dengan cepat hanya dalam waktu 0,3 detik saja. Selain itu, sensor fingerprint ini dapat mendukung hingga 5 sidik jari sekaligus dari beberapa orang.
Layar 5,5 inci HD
ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL telah dibekali dengan layar 5,5 inci yang beresolusi HD (1.280 x 720 piksel) dan berteknologi IPS LCD. Hal yang disayangkan memang terjadinya penurunan resolusi dari Zenfone 3 Max yang memiliki layar dengan resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel).
Meskipun begitu, layar Zenfone 4 Max Pro masih nyaman untuk dilihat. Bahkan dengan hadirnya teknologi IPS LCD memungkinkan penggunanya masih dapat melihat gambar dengan jelas hingga sudut kemiringan 178 derajat.
Lainnya
Selain fitur yang telah saya bahas, sebenarnya ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL masih mempunyai fitur lain yang bisa membantu penggunanya dalam menjalankan aktivitas di smartphone dengan cepat, seperti Tape to Wake, ZenMotion yang memungkinkan penggunanya dapat menjalankan berbagai fungsi dengan gesture jari, dan One Hand.
Dengan hadirnya fitur One Hand ini memungkinkan penggunanya yang memiliki jari kecil dapat melakukan operasi satu tangan pada ASUS Zenfone 4 Max Pro karena layarnya bisa diatur agar menjadi lebih kecil.
Kesimpulan
Setelah saya menggunakan smartphone ini dalam aktivitas sehari-hari selama seminggu, bisa dibilang ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL sudah memuaskan saya dalam menjalankan beberapa aplikasi yang dibutuhkan.
Selain itu daya tahan baterainya yang lama menjadi nilai tambah paling utama karena membuat saya tidak perlu membawa powerbank atau charger saat bepergian ketika liputan atau ke kantor. Sensor fingerprint pada tombol home di bagian depannya juga sangat membantu saya untuk membuka kunci smartphone dengan cepat.
Nah, bagi Gadgeter yang sedang mencari smartphone dengan daya tahan baterai yang sangat lama untuk aktivitas sehari-hari maka ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL dengan harga Rp 2.999.000 bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Sementara, dual-camera utama yang hadir dalam smartphone ini bisa dibilang sebagai bonusnya.
Spesifikasi Hardware
Warna | Deepsea Black, Sunlight Gold, Rose Pink |
Layar | IPS LCD 5,5 inci HD 1.280 x 720 piksel |
Dimensi | 154 mm x 76,9 mm x 8,9 mm |
Berat | 181 g |
Prosesor | Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 |
GPU | Adreno 505 |
RAM | 3 GB |
ROM | 32 GB |
microSD | Ya, hingga 256 GB |
Baterai | 5000 mAh Non-removable |
Kamera Utama | Dual-Camera 16 MP, f/2.0, phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash + 5 MP wide-angle 120 derajat |
Kamera Depan | 16 MP, aperture f/2.2 dan softlight LED flash |
Sistem Operasi | Android 7.0 Nougat |
Antar Muka | Asus ZenUI 4.0 |
Sensor | Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass |
Kartu SIM | nano-SIM (4G) & nano-SIM (4G) |
Jaringan/Konektivitas | GSM / HSPA / LTE, Wi-Fi, microUSB v2.0, Bluetooth v4.1 |
Harga | Â Rp 2.999.000 |
[ad_2]
Source