[ad_1]
Apakah Microsoft kurang berjuang keras, ataukah memang pasar Jepang tak pernah tertarik dengan nama Xbox? Untuk saat ini, sulit untuk menentukan mana yang sebenarnya jadi alasan utamanya. Karena di masa lalu, ketika Microsoft baru meluncurkan Xbox 360, perusahaan asal Amerika Serikat ini sempat mengeluarkan konten super menggoda untuk pasar Jepang, terutama dari game eksklusif seperti Lost Odyssey dan Blue Dragon. Hasilnya? Berakhir tak memuaskan. Keadaan lebih menyedihkan bahkan terjadi dengan varian terbaru mereka â€" Xbox One yang terkadang hanya terjual puluhan unit setiap minggunya untuk keseluruhan region Jepang. Identitasnya sebagai mesin gaming bahkan mulai terkikis.
Jika ada satu kekuatan yang membuat varian Xbox One dalam format lebih kecil â€" Xbox One S lebih baik dibandingkan Playstation 4 Pro sekalipun adalah kemampuan mereka untuk memutar disc blu-ray Ultra HD yang biasanya memuat konten 4K di dalamnya.
Desperation: selling the Xbox one S as a movie player pic.twitter.com/hT7NIx1KIM
â€" Gaijinhunter (@aevanko) September 7, 2017
Dan percaya atau tidak, salah satu retailer besar Jepang â€" The Bic Camera mulai menjual Xbox One S sebagai “Ultra HD Blu-Rayâ€. Fitur tersebut yang ditonjolkan sebagai daya tarik utama, sementara fungsi gamingnya ditulis sebagai sekedar sebagai fitur tambahan. Kotaku melaporkan bahwa strategi ini cukup berhasil, dengan salah satu akun Twitter yang bahkan membelinya untuk menonton anime populer â€" Kimi No Nawa yang memang dirilis dalam format UHD.
Fakta memang membuktikan bahwa mesin “gaming†racikan Microsoft tersebut memang bisa dikategorikan sebagai salah satu player UHD Blu-ray paling murah di pasaran saat ini. What a twist..
Source: Kotaku
Tags: gamingnews, microsoft, xbox one, xbox one s[ad_2]
Source