[ad_1]
Â
Â
Prosesor Intel 8th Gen Core akhirnya rilis! Prosesor yang juga dikenal dengan codename âCoffee Lakeâ tersebut membawa perubahan besar pada semua lini prosesor dari si kubu biru, dan salah satu perubahan besarnya adalah tambahan 2-Core pada semua lini, membuat prosesor ini menjadi prosesor 6-core mainstream Intel pertama. Datang dengan socket LGA1151 yang mengalami sedikit revisi, salah satu keunggulan prosesor ini adalah potensi clockspeed-nya yang tinggi, sembari mempertahankan IPC(Instruction per clock) kelas Skylake/Kaby Lake.
Terlihat pada slide presentasi di atas, overclocking menjadi salah satu fokus pengembangan prosesor Intel Coffee Lake, dimana prosesor tersebut nantinya memiliki beberapa peningkatan seperti:
- Per-core Overclocking : Kemudahan setting overclocking per-core
- Memory Ratio hingga DDR4-8400
- Real-time Memory Latency Control: Pengubahan memory timing untuk fine-tuning pada OS
Namun salah satu yang ingin ditunjukkan Intel di Coffee Lake, adalah bagaimana mereka masih bisa mencapai clockspeed sangat tinggi meskipun jumlah core-nya sudah bertambah. Kebetulan kami dari JagatOC memiliki data singkat mengenai Overclocking pada prosesor Core i7-8700K saat mencobanya beberapa bulan lalu. Berikut detail pengujian lengkapnya:
Â
Spesifikasi Testbed: MSI Z370 GODLIKE GAMING
Seperti yang kami paparkan di atas, pengujian ini dilakukan beberapa bulan lalu, dan menggunakan motherboard MSI Z370 GODLIKE GAMING (yang saat itu tengah dalam proses pengembangan untuk validasi dan uji fungsi overclocking). Pengujian yang dilakukan ini difokuskan pada area berikut
- Clockspeed dan skor Cinebench R15 dengan normal ambient cooling(Corsair H110)
- Clockspeed dan skor Cinebench R15 pada pendingin Liquid Nitrogen
- Clockspeed maksimal CPU-Z pada pendingin Liquid Nitrogen
Tentu, prosesor yang kami gunakan ini di-delid dan juga diganti thermal paste-nya dengan Kingpincooling KPX.
Simak pengujiannya di halaman kedua!
[ad_2]
Source