[ad_1]
Hari ini Vivo mengadakan acara product review mengenai Vivo V7+. Produk yang satu ini dibekali dengan layar penuh di bagian depannya dengan julukan Fullview. Layarnya sendiri memiliki lebar 5,99 inci yang beresolusi HD+ (1.440 x 720 piksel), aspect ratio 18 : 9, dan mempunyai bezel tipis.
Berkat layarnya yang memenuhi bagian depan smartphone ini membuat Vivo harus menyematkan sensor fingerprint pada bagian belakangnya yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smartphone hanya dengan sidik jari.
Dapur pacunya sendiri dipercayakan pada prosesor Qualcomm Snapdragon 450 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz. Dalam mengimbangi kemampuan prosesornya, Vivo V7+ telah dilengkapi dengan RAM 4 GB dan storage internal 64 GB.
Salah satu fitur unggulannya terdapat pada kamera depan beresolusi 24 MP dengan aperture f/2.0, fitur Face Beauty 7.0, dan moonlight flash yang sudah dapat mengambil foto selfie maupun wefie dengan bagus.
Bahkan kamera depannya mampu melakukan 4x digital zoom dan mengambil foto bokeh dengan fitur Portrait Mode pada aplikasi bawaannya. Sementara itu, fitur pemindai wajah juga telah dihadirkan pada Vivo V7+ yang dapat mendeteksi wajah hanya dalam waktu 0,1 detik saja.
Sedangkan kamera belakangnya memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/2.0, LED Flash, dan PDAF yang sudah dapat menghasilkan foto dengan bagus. Menariknya kamera belakangnya ini bisa mengambil foto dengan resolusi 64 MP melalui mode Utra HD. Selain itu, terdapat fitur unggulan yang terdiri dari :
- Raise to Wake : Fitur terbaru Vivo berada pada Vivo V7+. Kini, pengguna bisa dengan mudah menyalakan smartphone mereka hanya dengan mengangkat smartphone. Akselerometer pada Vivo V7+ akan membantu mendeteksi gerakan pengguna pada smartphone dan menyalakan layar smartphone tersebut setelah terangkat.
- Smart Split 3.0: Teknologi Smart Split 3.0 yang telah ditingkatkan pada Vivo V7+ memberikan lebih banyak pilihan aplikasi untuk digandakan. Ketika pesan masuk saat sedang menonton video favorit atau saat bermain games, cukup klik untuk membagi layar menjadi dua. Pengguna juga dapat dengan mudahnya menggeser tiga jari ke bawah pada layar untuk membuka aplikasi lain dalam layar yang terpisah. Ini berlaku pada setiap aplikasi seperti Video Streaming, Facebook, Line, Messages, Viber, WeChat, WhatsApp, YouTube, Video, Play Movies & TV, VLC for Android dan MX Player, serta masih banyak lainnya.
- Apps Clone: kloning aplikasi membantu aktivitas multitasking antara pekerjaan dan pribadi menjadi jauh lebih nyaman dan produktif. Pengguna dapat menggunakan dua akun untuk satu media sosial untuk berbagai aplikasi seperti: WhatsApp, Line, BBM, WeChat, Zalo, dan Viber.
Tak ketinggalan, bodi berbahan logam, chip audio Hi-Fi AK4376A untuk kualitas audio jernih, dukungan dua slot SIM dengan jaringan 4G-LTE, baterai berkapasitas 3225 mAh, dan FunTouch OS 3.2 berbasiskan Android Nougat telah hadir di dalamnya. Menariknya, Vivo V7+ ini dibanderol di Indonesia dengan harga yang mencapai Rp 4.699.000.
[ad_2]
Source