[ad_1]
Berbeda dengan konsol yang merupakan platform tertutup, sifat PC sebagai platform terbuka memang terkadang berakhir menjadi pedang bermata dua, apalagi jika kita berbicara soal video game. Untuk game-game berbasis multiplayer kompetitif, PC membuka ruang bagi para cheater untuk memodifikasi data atau menyuntikkan sistem cheat pihak ketiga. Oleh karena itu, developer biasanya mengaplikasikan sistem anti-cheat yang lebih kuat di platform yang satu ini untuk memastikan atmosfer kompetitif game andalan mereka tetap terjaga. Namun sayangnya, alih-alih meyakinkan, yang terjadi di game shooter terbaru Activison dan Sledgehammer Games â" COD: WWII justru mengkhawatirkan.
Laporan mengenai cheater yang tidak malu untuk mempertontonkan aksi mereka di COD: WWII beta ramai diperbincangkan di Steam Community dan situs komunitas seperti Reddit. Beragam cheat dari wallhack hingga aimbot terlihat, yang juga seringkali membuat mereka berakhir merebut âPlay of the Gameâ di akhir pertempuran. Dengannya, cheater bisa âmembasmiâ pasukan lawan tanpa tantangan sama sekali. Baik Sledgehammer Games ataupun Activision sendiri masih belum melemparkan komentar resmi terkait masalah ini.
Apakah mereka tidak mengaplikasikan sistem anti-cheat untuk masa beta COD: WWII ini? Ataukah sistem cheat mereka tidak efektif dan untungnya, teruji sebelum rilis final? Untuk sementara ini, tidak ada yang tahu. Satu yang pasti, ia cukup memicu kekhawatiran untuk gamer yang memang menantikan game yang satu ini.
COD: WWII sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 November 2017 mendatang. Need to fix this, Sledgehammer!
Tags: Activision, call of duty: ww2, gamingnews, pc, sledgehammer games, steam[ad_2]
Source