[ad_1]
Format PDF sering kita temui di berbagai tempat. Di dokumen website, majalah digital, ebook, sampai berkas desain grafis. Tidak heran. Karena PDF merupakan salah satu format standar dokumen digital.
Sejauh pengalaman saya berkutat dengan dunia digital, saya sering mendapati format PDF sering kurang mendapat perhatian serius. Padahal, format ini boleh dibilang sangat fleksibel.
Memang, dulu penggunaan PDF cukup terbatas. Selain karena Adobeâ€"sebagai pembuatnyaâ€"belum merilis aplikasi pembaca PDF secara luas dan gratis, teknologi transferâ€"baik upload maupun downloadâ€"belum secepat sekarang. Tapi sekarang, PDF menjadi salah satu format digital “saktiâ€.
Apa itu format PDF?
PDF merupakan kependekan dari Portable Document Format. Pada dasarnya, PDF membungkus format berkas lain secara utuh agar mudah diakses. Format ini mendukung presentasi dokumen dua dimensi yang meliputi huruf, teks, gambar raster/bitmap (JPEG, PNG, GIF, BMP, dll), dan gambar grafis vektor.
Keuntungan menggunakan format PDF
Dari kepanjangan singkatan di atas, bisa kita lihat kalau PDF dibuat agar sebuah dokumen mudah diakses di mana saja, kapan saja, dengan apa saja, dan oleh siapa saja. Hal ini jelas memberi kita banyak keuntungan.
1. Mudah membuatnya
Kamu bisa membuat file PDF dari banyak program atau aplikasi. Entah kamu menggunakan program pengolah dokumen seperti Microsoft Office, atau program pengolah gambar seperti Adobe Illustrator dan Corel Draw. Klik “Save as…“, lalu kamu bisa mengatur dan menyimpan dokumenmu dalam format PDF.
2. Fleksibel untuk berbagai perangkat
Sebenarnya fleksibilitas dokumen PDF tergantung bagaimana pembuatnya. Namun, apabila dilakukan dengan benar, kita bisa membaca atau melihat file PDF baik di handphone atau komputer. Tampilan PDF bisa menyesuaikan besar perangkat.
3. Menjaga desain tampilan
Walau menyesuaikan perangkatâ€"kalau dibuat dengan benarâ€"tampilan visual dokumen PDF akan terjaga. Tampilannya (teks dan gambar) bisa relatif sama.
Selain dukungan terhadap gambar raster (foto) atau vektor yang luas, format PDF juga mendukung berbagai font. Selain ada font standar (Times, Courier, Helvetica, Symbol, dan Dingbat), PDF bisa menampilkan beberapa font lain yang bisa ditanamkan ke dokumen. Selama sistem operasi yang bersangkutan memiliki font tersebut, tampilannya bisa tetap sama. Kalau sistem operasi tidak memiliki font yang bersangkutan, PDF akan menampilkannya dengan font standar yang ada.
4. Mendukung kualitas digital atau cetak
Fitur satu ini merupakan salah satu yang saya sukai. Kamu bisa membuat dokumen PDF sesuai kebutuhan. Apakah itu berkas digital dengan resolusi layar (72 dpi) maupun berkas siap cetak dengan resolusi tinggi (300 dpi).
Hal ini juga termasuk mode warna. Kamu bisa membuat dalam mode RGB untuk keperluan digital, atau mode CMYK untuk keperluan cetak.
Dengan mudah kamu bisa membawa file PDF ke layanan digital printing, dan langsung memproduksinya tanpa merubah banyak pengaturan. Dengan catatan, kamu sudah mengaturnya dengan benar.
5. Bisa diedit ulang
Kalau kamu berkutat di bidang desain, PDF merupakan sebuah format yang memberikan keleluasaan di berbagai program. Pada umumnyaâ€"sekali lagi kalau dibuat dengan benarâ€"berkas PDF bisa dibuka dan diedit ulang di program desain seperti Adobe Illustrator dan CorelDraw (tergantung versinya).
Hal ini membuat PDF menjadi berkas yang benar-benar fleksibel untuk produksi (sebagai alternatif format EPS). Entah kamu menggunakan komputer Windows (yang mendukung kedua program desain populer itu), atau Mac (yang tidak lagi punya dukungan CorelDraw sekitar tahun 2004).
Sebagai pengguna Mac, hal satu ini menjadi keuntungan format PDF yang saya hargai.
6. Interaktif
Salah satu keuntungan format PDF lain adalah dukungannya untuk fungsi interaktif. Misalnya link yang bisa diklik (dan membuka halaman website bersangkutan), berkas media (video dan audio), catatan, bisa dibaca keras (untuk yang difabel), mendukung pengisian formulir, dan isinya bisa dicari.
7. Bisa dilindungi password
Kamu juga bisa mengamankan berkas PDF dengan password. Sehingga dokumen itu tidak bisa dibuka oleh sembarang orang. Selain itu, penerima juga bisa melihat siapa saja yang bisa membuka dokumen tersebut.
Program atau Aplikasi Pendukung PDF
Lalu, apa saja program atau aplikasi yang bisa digunakan untuk membaca dan membuat dokumen PDF? Yah, karena format ini sudah menjadi standar, ada banyak aplikasi atau program pendukungnya.
Berbagai program Office Suite, seperti Microsoft Office, LibreOffice, Google Docs, dll bisa kamu gunakan untuk mengkonversi dokumen menjadi PDF. Entah melalui perintah “Save as…†atau “Export“. Kamu juga bisa mencoba CamScanner atau Office Lens untuk memotret dokumen dan menjadikannya PDF.
Dari sisi program pengolah gambar atau penerbitan, jajaran produk Adobe seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, dan Adobe Acrobat bisa kamu gunakan untuk membuat file PDF. Selain itu, CorelDraw, Inkscape, GIMP juga bisa kamu gunakan untuk hal yang sama.
Untuk membacanya, jelas Adobe Reader bisa jadi pilihan. Selain itu, kamu juga bisa mencoba Foxit Reader, Google PDF Viewer, atau aplikasi ebook lainnya. Hampir semua browser juga bisa kamu gunakan untuk membaca PDF.
â€"
Itulah sedikit penjelasan lebih jauh soal PDF. Seperti yang sudah kamu baca di atas, format ini memiliki banyak kemampuan. Pada akhirnya, kita akan sangat terbantu dalam mengirim atau bertukar dokumen. Tidak terbatas bidang tertentu atau perangkat tertentu.
[ad_2]
Source