[ad_1]
Kamera aksi yang namanya sudah cukup dikenal di Indonesia GoPro, kembali datang dengan membawa produk terbarunya GoPro Hero6. Sekitar bulan September lalu kamera ini secara global resmi diperkenalkan ke pasar dunia, dalam jangka waktu tidak sampai satu bulan ternyata produk ini sudah sambangi Indonesia.
Untuk menangani pemasaran di tanah air GoPro menunjuk distributor Erajaya. Mengutip dari halaman Tekno.Kompas.com, acara peluncuran GoPro Hero6 di indonesia telah dilakukan jumat kemarin (13/10/2017). Dan harga yang diumumkan pada acara tersebut ialah Rp.7.499.000 untuk setiap unitnya.
Dengan penerapan harga tersebut, kita ketahui produk terbarunya ini mengalami kenaikan yang cukup lumayan dari generasi sebelumnya GoPro Hero5, kurang lebih kenaikannya sekitar 1,5 jutaan.
Director Of Marketing Erajaya menjanjikan, meski produknya mengalami kenaikan harga, namun pastinya memiliki beragam fitur yang tidak terdapat di action camera lainnya apalagi jika dibandingkan dengan ponsel.
Terlahir sebagai kamera aksi, ketahanan terhadap air menjadi kemampuan standar yang dimiliki oleh Hero6. Kamera ini mampu diajak menyelam hingga kedalaman 10 meter tanpa perlu dilindungi alat lain. Layar touchsrceen dan berwarna seluas 2 inci ditempatkan disisi belakang kamera.
Peningkatan kemampuan merekam gambar di GoPro Hero6 ditenggarai karena penggunaan prosesor yang lebih handal yakni GP1 Custom Designed. Dengan kinerja prosesor ini Hero6 diklaim memiliki dua kali lipat peningkatan hingga dapat merekam video 4K dengan frame rate 60 fps. Selain itu untuk pengambilan video slow motionnya juga mampu menawarkan rate frame hingga 240 fps dengan resolusi 1080p.
Meski resolusi kameranya tetap menggunakan kapasitas 12 MP, namun kemampuan mengabadikan gambar dan merekam videonya dapat lebih maksimal karena ditambahkannya teknologi image stabilizer yang lebih baik untuk menjaga guncangan saat digunakan. Untuk mengirim hasil foto, kamera ini juga dilengkapi konektivitas teknologi Wifi terbaru yang telah mendukung frekuensi 5 GHz, dengannya pemindahan file dengan perangkat lain dimungkinkan berlangsung lebih cepat hingga tiga kali lipat.
[ad_2]
Source