[ad_1]
Secara rasional, sebagian besar dari kita sepertinya setuju bahwa Denuvo memang tidak lagi terlihat sebagai sistem anti-bajakan yang relevan selama beberapa minggu terakhir ini. Bagaimana tidak? Terlepas dari sepak terjangnya yang âmenakutkanâ di awal iterasi, bahkan cukup untuk membuat kelompok peretas sebesar 3DM dari China angkat tangan, ia kini terlihat begitu rentan. Hampir sebagian besar game rilis terbaru yang menggunakan Denuvo berhasil dibobol dalam waktu yang sangat singkat. Game seperti FIFA 18 misalnya, bahkan berhasil âditembusâ dalam hitungan tak sampai 24 jam. Satu yang cukup membingungkan? Para publisher sepertinya tidak berkeberatan untuk terus mengimplementasikannya.
Berapa biaya yang perlu digelontorkan untuk mengadopsi sistem Denuvo dan seperti apa sistem garansi yang ia usung? Tidak ada yang tahu. Namun satu yang pasti, terlepas dari proses pembobolan yang sudah dilakukan oleh CPY dan Steampunks, banyak game rilis raksasa yang masih tertarik untuk mengimplementasikannya. Dua buah game rilis terbaru di bulan Oktober 2017 ini â" Shadow of War dari WB dan The Evil Within 2 dari Bethesda dipastikan akan dirilis dengan Denuvo di dalamnya. Ini tentu saja menjadi pemandangan yang cukup menarik.
Apakah kedua game ini memang menggunakan sistem Denuvo yang baru hingga mereka cukup optimis bahwa kejadian seperti di FIFA 18 tak akan terjadi? Ataukah ini akan jadi sumber bukti baru bahwa Denuvo, memang tidak lagi relevan? Kita tunggu saja.
Tags: action, bethesda, denuvo, gamingnews, pc, RPG, shadow of war, steam, the evil within 2, Warner Bros.[ad_2]
Source