Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Nurdin: Pemprov Dukung Pembangunan Pelabuhan di Daerah

Advertisemen
Nurdin: Pemprov Dukung Pembangunan Pelabuhan di Daerah

[ad_1]

Gubernur H. Nurdin Basirun menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi mendukung pembangunan pelabuhan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, khususnya pelabuhan di Tanjung Moco Dompak ini.

Nurdin menyatakan pembangunan pelabuhan ini akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat.

“Pemerintah Provinsi Kepri sangat berharap agar Kementrian Perhubungan dapat melanjutkan pembangunan Pelabuhan ini sesuai rencana semula, dilengkapi dengan sarana dan prasarana,” ujar Gubernur saat meninjau pembangunan pelabuhan Tanjung Moco, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (10/10).

Nurdin melanjutkan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi.

Ini mengingat gerak laju dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak dapat pisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur ini menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi selanjutnya.

“Direncanakan kedepannya pelabuhan bongkar muat yang saat ini berlangsung di km. 6 akan dipindahkan ke Tanjung Moco,” tambah Nurdin.

Sebagaimana diketahui proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Moco di Dompak untuk pelabuhan bongkar muat kontainer di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang mulai dibangun sejak tahun 2010 lalu, mulai dari penimbunan hingga pembangunan dermaga pelabuhan.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2013 lalu menggelontorkan dana sebesar Rp 240 miliar untuk Provinsi Kepri. Dana itu dialokasikan untuk membangun fasilitas pelabuhan di sejumlah daerah.

Dari pantauan saat ini belum terlihat lagi ada aktivitas pembangunan lanjutan di lokasi tersebut. Diujung pelabuhan, masih ada panjangnya kira-kira 50 meter belum dikasih beton. Masih terlihat besi berdiri tegak berjajar sebagai pondasi pelabuhan. Sebelumnya, pelabuhan ini sering difungsikan aktivitas muat bauksit ke tongkang.(Humas)


[ad_2]
Klik Menuju artikel sumber
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger