[ad_1]
Empat pilar kebangsaan, menjadi dinding yang bisa menghalau semua hal untuk memecahbelah dan merusak generasi bangsa. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI harus dihayati dengan hati nurani. Kesadaran terhadap empat pilar kebangsaan ini harus terus ditanamkan. Demikian sebagian rangkuman dari Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Wakil Ketua MPR RI, H Osman Sapta di Aula Wan Sri Beni, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (2/10).
Saat sosialisasi itu, Osman didampingi Gubernur H Nurdin Basirun dan Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Sumantri. Sosialisasi ini dihadiri ribuan pelajar, makasiswa, pemuda dari seluruh Kepulauan Riau. Ruang yang bisa menampung tiga ribu orang itu tampak membeludak.
Tampak hadir juga anggota DPD RI asal Kepri Hardi Hood, Sekjen MPR Maaruf Cahyono, sejumlah tokoh masyarakat, Legiun Veteran. Hadir Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim Siregar, Danrem 033 WP Brigjen Fachri, Danlantamal, Kajati Kepri Yunan Harjaka dan FKPD Kepri serta tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepri H Huzrin Hood.
Osman yang juga Ketua DPD RI ini menegaskan agar generasi bangsa ini jangan mau diadudomba. Berbagai upaya terus dilakukan untuk merusak negeri ini.
"Jangan pernah berhenti berjuang untuk memperkuat pilar bangsa ini," kata Osman yang memuji peserta sosialisasi di Kepri yang begitu tertib dan tunak menyimak tiap materi yang disampaikan.
Selain Osman Sapta, sosialisasi juga disampaikan oleh Hardi Hood dan Maarif Cahyono. Osman mengajak masyarakat mendukung kebijakan keamanan nasional. Saat ini, yang paling berbahaya adalah beredarnya narkoba yang mengancam segala generasi bangsa. Peredarannya begitu cepat dan menyasar generasi negeri ini agar lemah dan hancur.
Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan generasi Kepri perlu terus meningkatkan kesadaran empat pilar kebangsaan. Apalagi Kepri berada di wilayah perbatasan untuk menjaga kesatuan NKRI.
"Keamanan dan keutuhan negeri ini harus kita jaga. Berbagai ancaman terus mengintai untuk menghancurkan negeri ini," kata Nurdin.
Nurdin juga menekankan generasi muda Kepri untuk menghindari bahaya narkoba. Karena ancamannya sangat nyata dan menyasar segala kalangan.
"Harus berkata tidak pada narkoba," kata Nurdin.
Pada kesempatan kunjungan ke Tanjungpinang, serangkaian aktivitas dilakukan OSO. Dia juga sempat bernostalgia ke Pelantar 2 Tanjungpinang. Osman Sapta memang sempat beraktivitas di kota Tanjungpinang. Bersama Gubernur Nurdin, Osman bertemu dengan sejumlah tokoh Minang Kepri. Sebagai Ketua Gebu Minang, Osman mengajak komponen masyarakat untuk bersama-sama memajukan perekonomian negeri ini. (Hamzah/Humas)
[ad_2]
Klik Menuju artikel sumber