Advertisemen
Valve Sempat Hampir Berkolaborasi dengan Nintendo[ad_1]
Ketika Valve pertama kali memperkenalkan Steam kepada dunia, banyak gamer yang menertawakan dan pesimis bahwa konsep yang mereka tawarkan akan bisa berhasil. Ide bahwa game bisa didistribusikan dalam format digital lewat sebuah portal khusus bukanlah sesuatu yang bisa berhasil di tengah kecintaan dalam format fisik yang bisa disentuh, disimpan, dan dikoleksi. Namun lihat sekarang. Lewat penanganan yang tepat sasaran, masa diskon yang secara konsisten hadir, dan game eksklusif yang mereka tawarkan, Steam berhasil menjaring ratusan juta user dari seluruh dunia. Walaupun statusnya sebagai developer game mulai dipertanyakan, namun Valve ternyata sempat berambisi untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Partnernya? Percaya atau tidak, Nintendo. Valve kabarnya sempat menjalin komunikasi dan berusaha berkolaborasi dengan Nintendo untuk sebuah proyek misterius, sekitar tujuh tahun yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh Grey Newell â€" anak darI Gabe Newell, boss Valve, dalam sesi live-streamnya bersama dengan situs Valve News Network. Grey menyebut bahwa ayahnya sempat terbang ke Jepang langsung dan bertemu dengan Shigeru Miyamoto untuk membicarakan proyek tersebut. Namun sayangnya, ia berakhir tidak dilanjutkan. Sayangnya, Grey sendiri tidak memberikan keterangan lebih jelas kira-kira proyek seperti apa yang direncanakan tersebut. Ia hanya menyebut bahwa Gaben dan Miyamoto bertemu dalam kondisi yang santai. 
Anak Gaben â€" Grey Newell menyebut ayahnya sempat bertemu dan berencana berkolaborasi dengan Nintendo beberapa tahun lalu.
[ad_2]
Source
Advertisemen