Advertisemen
Akankah iPhone Dilengkapi dengan Stylus di Masa Depan?[ad_1]
Tak disangkal lagi, iPhone telah menjadi bagian dari masyarakat menengah ke atas dewasa ini. Kita bahkan sering menjadikan ponsel iPhone sebagai simbol dari kemewahan dan gaya terkini. Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang semata-mata demi mendapatkan perangkat iPhone keluaran terbaru. iPhone pun perlahan-lahan mengalami perubahan. Mulai dari awalnya mengusung konsep layar menengah hingga kini bertransformasi menuju layar lebar melalui seri iPhone X. Selain itu, fitur ponsel iPhone pun perlahan-lahan meluas. Akan tetapi, layar yang lebar membawa tantangan tersendiri. Jika mengandalkan wilayah jangkauan tangan penggunanya, maka ponsel dengan layar lebar hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Beberapa pesaing Apple, seperti Samsung, mengakali hal ini dengan mengeluarkan produk stylus, yang sudah menjadi semacam ikon produk Samsung. Pertanyaannya adalah, akankah Apple mengikuti jejak Samsung dalam mengeluarkan stylus versi mereka sendiri di masa depan?
Agaknya hal ini bisa menjadi kenyataan. Setidaknya kita bisa yakin akan hal ini berdasarkan bocoran dokumen paten yang diajukan perusahaan yang berbasis di Cupertino ini. Bahkan berdasarkan rumor yang beredar, pensil masa depan Apple ini diganyang-ganyang akan mengubah seluruh produk Apple secara keseluruhan, mulai dari iPad Pro hingga ponsel iPhone di masa depan. Hal yang menarik tentang stylus ini ialah pemakaiannya yang tidak terbatas. Alih-alih kita harus menyentuh permukaan perangkat untuk menggunakannya, pensil ini digadang-gadang mampu bekerja dengan baik bahkan tanpa perlu menyentuh layar perangkat. Namun, bisa jadi ini merupakan salah satu dari sekian banyak fitur yang diusung pensil masa depan Apple ini. Setidaknya, baru sejauh ini yang bisa kita pelajari dari dokumen paten berjudul âPembuatan Konten Menggunakan Perangkat Masukan Elektronik pada Permukaan Non-elektronikâ yang diajukan Apple. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor paten setempat, Apple mengajukan dokumen ini sejak Juli tahun lalu, namun baru tersedia untuk publik pada bulan Januari 2018. Untuk memungkinkan fitur ini bekerja, Apple mengandalkan 3 skema untuk melacak pergerakan stylus. Skema yang pertama, Apple menggunakan kombinasi sensor eksternal bersama dengan fitur tambahan Leap Motion. Sedangkan pada skema kedua, Apple diduga akan menggunakan akselerometer dan sensor pergerakan yang tersemat pada perangkat iPhone atau iPod Pro. Adapun skema ketiga sebenarnya masih penuh keraguan. Pada skema ini, perusahaan tersebut diduga akan mengandalkan peraangkat berupa lampu LED atau layar kecil di permukaan perangkat untuk melacak pergerakan stylus. Bahkan dengan tiga kemungkinan ini, kita masih belum pasti skema mana yang pada akhirnya akan digunakan oleh Apple. Apple tentu punya pertimbangan tersendiri ketika memutuskan untuk mempertimbangkan ketiga skema tersebut. Salah satunya sudah pasti kebutuhan para penggunanya. Dengan segmen pengguna yang luas, mulai dari pelajar, pebisnis, ibu rumah tangga, penggemar game online seperti Betting Top 10 Indonesia, hinga ABG, Apple sudah pasti berharap produk teranyar mereka ini akan mampu menjawab kebutuhan penggunanya. Hal menarik lainnya yang bisa kita lain dari ilustrasi paten tersebut ialah serangkaian perangkat dengan layar sentuh. Di antaranya termasuk iPod dan laptop generasi pertama keluaran Apple, bersamaan dengan iPhone, iPad, dan jam pintar. Hal ini tentu saja menggembirakan karena setidaknya Apple yakin bahwa teknologi ini dapat disematkan ke seluruh lini produk Apple. Bukan tidak mungkin Anda yang punya iPhone lawas tetap bisa menggunakan fitur ini. Akan tetapi, perlu diingat bahwa meskipun Apple telah mengajukan paten ini, tidak ada kewajiban sama sekali bagi Apple untuk mengeluarkan produk ini. Paten sejatinya bukanlah komitmen perusahaan untuk mengeluarkan suatu produk atau fitur. Semuanya tergantung pada Apple dan bagaimana perusahaan melihat kebutuhan penggunanya di masa mendatang. Bukan tidak mungkin Apple batal mengeluarkan produk ini di masa depan jika melihat kebutuhan penggunanya berubah. Tentunya kita berharap dengan perusahaan sebesar Apple untuk memberikan kita fitur terbaik. Perangkat yang terbaik bukan hanya berarti yang dijual dengan harga setinggi langit, tapi wajib hukumnya disertai dengan fitur dan kemampuan yang mumpuni. Dengan kompetisi yang kuat, memang perlahan-lahan Apple tampak menyadari pergeseran pola kebutuhan konsumen seperti ini. Harga bukan lagi menjadi pilihan utama konsumen, mengingat beberapa produsen perangkat seperti Xiaomi mampu mengeluarkan produk dengan kemampuan setara iPhone dan Samsung dengan harga hampir setengahnya. Selain itu, masih santer terdengar kabar bahwa terlepas dari betapa fenomenalnya produk teranyar Apple, iPhone X, perusahaan berlogo apel ini dikabarkan mengalami kerugian besar dan berencana memotong harga perangkat tersebut. Akankah ini menjadi tanda bagi Apple untuk merubah strategi produksi dan pemasaran mereka? Akankakh di masa depan kita sungguh dapat memperoleh produk Apple dengan harga yang jauh lebih terjangkau daripada yang kita peroleh saat ini? Jika benar, maka Apple dengan mudah akan merajai pangsa pasar smartphone di seluruh dunia. Tidak ada yang bisa menyangkal betapa produk Apple tampak begitu menggiurkan, tapi bukan harganya. Jika Apple bisa merubah ini, bukan tidak mungkin seluruh dunia akan berpaling padanya.
Agaknya hal ini bisa menjadi kenyataan. Setidaknya kita bisa yakin akan hal ini berdasarkan bocoran dokumen paten yang diajukan perusahaan yang berbasis di Cupertino ini. Bahkan berdasarkan rumor yang beredar, pensil masa depan Apple ini diganyang-ganyang akan mengubah seluruh produk Apple secara keseluruhan, mulai dari iPad Pro hingga ponsel iPhone di masa depan. Hal yang menarik tentang stylus ini ialah pemakaiannya yang tidak terbatas. Alih-alih kita harus menyentuh permukaan perangkat untuk menggunakannya, pensil ini digadang-gadang mampu bekerja dengan baik bahkan tanpa perlu menyentuh layar perangkat. Namun, bisa jadi ini merupakan salah satu dari sekian banyak fitur yang diusung pensil masa depan Apple ini. Setidaknya, baru sejauh ini yang bisa kita pelajari dari dokumen paten berjudul âPembuatan Konten Menggunakan Perangkat Masukan Elektronik pada Permukaan Non-elektronikâ yang diajukan Apple. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor paten setempat, Apple mengajukan dokumen ini sejak Juli tahun lalu, namun baru tersedia untuk publik pada bulan Januari 2018. Untuk memungkinkan fitur ini bekerja, Apple mengandalkan 3 skema untuk melacak pergerakan stylus. Skema yang pertama, Apple menggunakan kombinasi sensor eksternal bersama dengan fitur tambahan Leap Motion. Sedangkan pada skema kedua, Apple diduga akan menggunakan akselerometer dan sensor pergerakan yang tersemat pada perangkat iPhone atau iPod Pro. Adapun skema ketiga sebenarnya masih penuh keraguan. Pada skema ini, perusahaan tersebut diduga akan mengandalkan peraangkat berupa lampu LED atau layar kecil di permukaan perangkat untuk melacak pergerakan stylus. Bahkan dengan tiga kemungkinan ini, kita masih belum pasti skema mana yang pada akhirnya akan digunakan oleh Apple. Apple tentu punya pertimbangan tersendiri ketika memutuskan untuk mempertimbangkan ketiga skema tersebut. Salah satunya sudah pasti kebutuhan para penggunanya. Dengan segmen pengguna yang luas, mulai dari pelajar, pebisnis, ibu rumah tangga, penggemar game online seperti Betting Top 10 Indonesia, hinga ABG, Apple sudah pasti berharap produk teranyar mereka ini akan mampu menjawab kebutuhan penggunanya. Hal menarik lainnya yang bisa kita lain dari ilustrasi paten tersebut ialah serangkaian perangkat dengan layar sentuh. Di antaranya termasuk iPod dan laptop generasi pertama keluaran Apple, bersamaan dengan iPhone, iPad, dan jam pintar. Hal ini tentu saja menggembirakan karena setidaknya Apple yakin bahwa teknologi ini dapat disematkan ke seluruh lini produk Apple. Bukan tidak mungkin Anda yang punya iPhone lawas tetap bisa menggunakan fitur ini. Akan tetapi, perlu diingat bahwa meskipun Apple telah mengajukan paten ini, tidak ada kewajiban sama sekali bagi Apple untuk mengeluarkan produk ini. Paten sejatinya bukanlah komitmen perusahaan untuk mengeluarkan suatu produk atau fitur. Semuanya tergantung pada Apple dan bagaimana perusahaan melihat kebutuhan penggunanya di masa mendatang. Bukan tidak mungkin Apple batal mengeluarkan produk ini di masa depan jika melihat kebutuhan penggunanya berubah. Tentunya kita berharap dengan perusahaan sebesar Apple untuk memberikan kita fitur terbaik. Perangkat yang terbaik bukan hanya berarti yang dijual dengan harga setinggi langit, tapi wajib hukumnya disertai dengan fitur dan kemampuan yang mumpuni. Dengan kompetisi yang kuat, memang perlahan-lahan Apple tampak menyadari pergeseran pola kebutuhan konsumen seperti ini. Harga bukan lagi menjadi pilihan utama konsumen, mengingat beberapa produsen perangkat seperti Xiaomi mampu mengeluarkan produk dengan kemampuan setara iPhone dan Samsung dengan harga hampir setengahnya. Selain itu, masih santer terdengar kabar bahwa terlepas dari betapa fenomenalnya produk teranyar Apple, iPhone X, perusahaan berlogo apel ini dikabarkan mengalami kerugian besar dan berencana memotong harga perangkat tersebut. Akankah ini menjadi tanda bagi Apple untuk merubah strategi produksi dan pemasaran mereka? Akankakh di masa depan kita sungguh dapat memperoleh produk Apple dengan harga yang jauh lebih terjangkau daripada yang kita peroleh saat ini? Jika benar, maka Apple dengan mudah akan merajai pangsa pasar smartphone di seluruh dunia. Tidak ada yang bisa menyangkal betapa produk Apple tampak begitu menggiurkan, tapi bukan harganya. Jika Apple bisa merubah ini, bukan tidak mungkin seluruh dunia akan berpaling padanya.
Video Pilihan
[ad_2]
Source
Advertisemen