BenQ Hadirkan Dua Proyektor 4K UHD HDR Di Indonesia
[ad_1]
Pada Januari 2017 lalu, BenQ yang merupakan salah satu produsen proyektor ternama dunia memperkenalkan proyektor 4K DLP pertama di dunia dengan nama seri W11000 dan W12000. Mengawali tahun 2018 ini, BenQ kembali meramaikan pasar proyektor di Tanah Air dengan mengusung teknologi sistem proyeksi yang sama, yakni 4K DLP dengan nama seri CinePro W11000H dan CineHome W1700. Sebagai salah satu produsen yang menghadirkan proyektor berteknologikan DLP, kehadiran dua proyektor ini dikatakan sebagai bagian dari rangkaian proyektor Home Cinema dari semua lini proyektor BenQ. Tidak hanya itu, proyektor CinePro W11000H dan CineHome W1700 telah didukung standar REC. 709, sehingga kedua proyektor ini mampu menampilkan warna yang sangat baik untuk film-film masa kini. CinePro W11000HEko Handoko, selaku Country Manager, BenQ Indonesia, menyatakan bahwa di tahun yang akan datang tren 4K akan terus meningkat seiring dengan makin bertumbuhnya para penyedia konten-konten video 4K. “Sekarang ini adalah eranya 4K dan oleh karenanya BenQ pun merespon dengan cepat untuk menambah koleksi proyektor 4Kâ€, ujar Eko. Beliau juga menambahkan, jika pada awalnya 4K dianggap sebagai tren yang tergolong cukup mahal dan hanya mampu dijangkau oleh kalangan tertentu, pada kesempatan kali ini BenQ mencoba menghadirkan proyektor terbaru melalui BenQ CineHome W1700 yang memiliki harga cukup terjangkau di kelas proyektor 4K. Proyektor BenQ W11000H dan W1700 hadir dengan teknologi proyeksi 4K HDR10 sehingga mampu menghasilkan tingkat kecerahan dan kontras yang tinggi. Kedua model proyektor ini juga menyediakan visual yang hidup dengan mengoptimalkan auto HDR dengan pemindaian warna dan nada HDR alami serta telah dilengkapi dengan teknologi XPR dan DLP 4K UHD DMD terdepan. Kedua proyektor 4K terbaru dari BenQ ini dapat menghasilkan resolusi 3840 x 2160 pixel 4K UHD 8.3 juta pixel yang sangat akurat. Teknolog single-DMD DLP yang diusung kedua proyektor ini dipastikan mampu menghasilkan integritas gambar yang absolut dan akurasi warna tanpa artefak yang timbul akibat masalah kesejajaran panel, terutama yang penting dari 4K adalah pixel-pixel yang jauh lebih halus dari resolusi 1080p. Erlina Listyowati, selaku Business Development Manager, BenQ Indonesia, memaparkan bahwa tren market 4K sejak tahun 2015 hingga saat ini terus mengalami peningkatan signifikan. “Generasi Y saat ini sudah mulai mudah mendapatkan konten-konten 4K, mulai dari YouTube dan Netflix. Oleh sebab itu, BenQ melalui proyektor seri CineHome W1700 mampu untuk menghadirkan sensasi bioskop di rumah untuk menikmati konten-konten video 4K karena sudah dilengkapi teknologi cinematic colorâ€, ungkap Erlina. Mengenai kehadirannya, pihak BenQ menyatakan untuk seri W11000H belum dapat dipastikan kehadirannya di Tanah Air. Sedangkan untuk seri W1700 akan mulai tersedia di pasar Indonesia pada akhir bulan Februari 2018 ini dan dibanderol dengan harga sekitar Rp. 25 juta.
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Pada Januari 2017 lalu, BenQ yang merupakan salah satu produsen proyektor ternama dunia memperkenalkan proyektor 4K DLP pertama di dunia dengan nama seri W11000 dan W12000. Mengawali tahun 2018 ini, BenQ kembali meramaikan pasar proyektor di Tanah Air dengan mengusung teknologi sistem proyeksi yang sama, yakni 4K DLP dengan nama seri CinePro W11000H dan CineHome W1700. Sebagai salah satu produsen yang menghadirkan proyektor berteknologikan DLP, kehadiran dua proyektor ini dikatakan sebagai bagian dari rangkaian proyektor Home Cinema dari semua lini proyektor BenQ. Tidak hanya itu, proyektor CinePro W11000H dan CineHome W1700 telah didukung standar REC. 709, sehingga kedua proyektor ini mampu menampilkan warna yang sangat baik untuk film-film masa kini. 