[ad_1]
Dinas Pariwisata NTB dan Lombok Tengah kembali menggelar acara budaya yang menarik disaksikan, yaitu Festival Pesona Bau Nyale 2018 yang berlangsung di Pantai Seneg, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 20 Februari â" 6 Maret 2018. Beragam kegiatan merangkai acara ini seperti Kejuaran Voli Pantai Internasional, Mandalika Ethno Performance, Mandalika World Music Festival, Kejuaran Surfing, Budaya Peresean, Festival Kuliner, Pemilihan Putri Mandalika, Gelar budaya Betandaq, Parade Budaya, Mandalika Fashion Carnival, serta Lomba Foto.
Rangkaian acara ini Festival Pesona Bau Nyale 2018 akan terpusat di Kawasan Mandalika, Lombok Tengah dan pembukaan akan berlangsung pada 20 Februari 2018 di Pantai Kuta-Mandalika. Setelah berbagai rangkaian kegiatan setelah pembukaan, kegiatan puncak akan berlangsung pada 6 Maret 2018 berlokasi di Pantai Seger, Lombok Tengah.
Video via: bang luck ÂBerikut ini beragam acara yang dapat Anda saksikan di Festival Pesona Bau Nyale 2018.
International Beach Volley Ball Competition
24 Februari â" 4 Maret
08.00 WITA
Pantai Seneg â" Lombok Tengah
Mandalika Ethno Performance
4 Maret 2018
19.00 WITA
Pantai Seneg â" Lombok Tengah
Mandalika World Music Festival
5 Maret 2018
19.00 WITA
Pantai Seneg â" Lombok Tengah
Surfing Contest
4 Maret 2018
08.00 WITA
Pantai Seger â" Lombok Tengah
Peresean
1 â" 5 Maret 2018
16.00 WITA
Pantai Seneg â" Lombok Tengah
Culinary Festival
6 Maret 2018
16.00 WITA
Pantai Seger â" Lombok Tengah
Pemilihan Putri Mandalika
6 Maret 2018
20.00 WITA
Pantai Seger â" Lombok Tengah
Betandaq
6 Maret 2018
22.00 WITA
Pantai Seger â" Lombok Tengah
Parade Budaya
5 Maret 2018
16.00 WITA
Kota Praya â" Lombok Tengah
Mandalika Fashion Carnival & Lomba Foto
5 Maret 2018
Bau Nyale adalah sebuah tradisi menangkap nyale atau cacing yang banyak dilakukan oleh penduduk Lombok yang berdomisili di bagian selatan, khususnya penganut Wetu Telu. Tradisi ini dikaitkan dengan cerita Putri Mandalika yang konon diperebutkan banyak pangeran. Sang putri tidak bisa menemtukan pilihan dan akhirnya memutuskan menceburkan diri ke laut. Nyale yang keluar setahun sekali di Laut Selatan Lombok Tengah ini dipercaya merupakan jelmaan rambut Putri Mandalika. Kemunculan nyale ini memang unik. Selama ini nyale muncul setahun sekali di sekitar Pantai Kuta dan Seger pada saat musim hujan. Nyale-nyale selalu muncul dua hingga tiga malam.
Masyarakat setempat meyakini bahwa nyale berhubungan dengan kesejahteraan dan keselamatan. Nyale bisa menyuburkan tanah agar hasil panen memuaskan. Jika banyak cacing yang keluar dari laut, berarti pertanian mereka berhasil. Nyale yang sudah ditangkap di pantai biasanya akan ditaburkan di sawah, bahkan ada yang mengolahnya menjadi santapan dan obat kuat.
Upacara penangkapan nyale sangat meriah saat dimana masyarakat berkerumun mencari nyale di sepanjang pantai. Pada malam sebelum festival berlangsung, biasanya masyarakat melakukan ritual sendiri di rumah mereka masing-masing. Beberapa ritual bau nyale adalah memotong ayam dan membuat ketupat.
Â[ad_2]
Source link