[ad_1]
Google Pixelà2 Dibekali Al Untuk âÂÂDigital Zoomâ Kamera, Kepoin Yuk!
Oketekno.com âÂÂ" Sepertinya Google juga tak mau kalah dengan adanya teknologi dual kamera yang saat ini banyak digunakan pada flagship ponsel premium. Meski hanya punya kamera tunggal, namun perusahaan punya sebuah strategi khusus untuk bersaing di dunia Smartphone.
Ya, demi memaksimalkan hasil kamera tunggalnya pada ponsel pintar Google PixelÃÂ 2, pihaknya memutuskan untuk mengaktifkan software kecerdasan buatan atau artificial intelligence (Al). Teknologi ini terkemas dalam chipset sehingga dengan cepatnya bisa menggabungkan beberapa foto mentah untuk menjadi sebuah foto HDR Plus.
Teknologi tersebut diberi nama RIASRÃÂ (Rapid and Accurate Image Super Resolution). Teknologi RIASRÃÂ (Rapid and Accurate Image Super Resolution) ini diklaim berbeda dengan proses pembesaran gambar secara digital zoom lain. Dan objek yang di zoom tersebut akan nampak lebih taham dan lebih detail jika dibandingkan dengan hasil yang belum dibekali teknologi tersebut.
BACA JUGA:ÃÂ Kini Pesan Hotel dan Tiket Pesawat Bisa Via Google!âPixel Visual Core yang dijalankan dengan teknologi RAISR bisa memperbesarÃÂ (zoom-in)ÃÂ objek agar tampak lebih tajam dan lebih detail dibanding sebelumnyaâ ungkap seorang manajer teknisi Pixel Visual Core, sebagaimana dirangkumÃÂ Kompas.comÃÂ dari Cnet, pada hari Rabu 7 Februari 2018 kemarin.
Teknologi RIASRÃÂ (Rapid and Accurate Image Super Resolution) yang disematkan di Google PixelÃÂ 2 ini mengandalkan sistem machine learning yang akan mengumpulkan referensi dengan mempelajari sejumlah foto dari objek sungguhan untuk mengisi detail gambar yang samar. Data intelligenceÃÂ tersebut akan memperbaiki celah-celah detail foto yang kabur akibat penurunan resolusi ketika ÃÂ memperbesar gambar.
BACA JUGA:ÃÂ Update Google Pixel 2 Jadikan Jepretan Makin Bokeh!Metode pembesaran gambar secara digital atau digital zoom memang menjadi tantangan tersendiri bagi kamera yang tersemat di ponsel. Biasanya gambar yang dihasilkan tidak jelas atau blur. Bahkan banyak noise lantaran ketidaksempurnaan kerja sensor dan gambar yang pecah.
Dalam proses pengolahan gambar atau image processing, penambahan beberapa detail objek oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (Al) akan dilakukan setelah masuknya foto oleh sensor kamera itu sendiri. Cara prosesnya pun serupa dengan proses filtering yang menjadikan kulit pada foto lebih halus atau mampu menyamarkan garis kerut pada foto wajah.
BACA JUGA:ÃÂ Harga Google Pixel 2 dan Spesifikasi, Jeroan Garang Kaya Fitur Canggih
[ad_2]
Source