Advertisemen
Kenapa Telegram X Lebih Menarik Dari Aplikasi Resmi?[ad_1]
Telegram adalah salah satu aplikasi chatting terbaik dan menjadi favorit banyak orang. Aplikasi resminya sudah punya banyak fitur. Sekarang ada aplikasi alternatif Telegram yang tidak kalah keren. Telegram X. Apa yang menarik dari aplikasi ini? Telegram X lahir pertama kali sebagai salah satu peserta kontes aplikasi pihak ketiga Telegram yang diselenggarakan oleh Pavel Durov beberapa tahun lalu. Saat ini, aplikasi ini sudah diambil alih secara resmi oleh Telegram. Bahkan di blog resminya, Telegram memuji aplikasi ini. Fakta itu, selain menarik, membuat aplikasi ini layak dicoba. Maka itulah yang kami lakukan. Ya memang ada beberapa fitur Telegram X yang menarik. Beberapa fitur tidak dimiliki oleh aplikasi resmi aslinya. ![]()
Telegram X Lebih Cepat
Telegram sudah mengakui kalau aplikasi ini lebih cepat dari versi asli. Waktu kami coba, perbandingannya tidak terlalu terasa. Tapi animasi yang ada di dalam aplikasi Telegram X lebih keren dan lebih halus. Ini berarti Telegram X lebih efisien.Telegram X Lebih Bersahabat Dengan Baterai
Telegram juga menyebut kalau aplikasi ini lebih efisien dari sisi daya. Lebih baik dari aplikasi resmi aslinya. Terus terang, kami belum bisa memberi konfirmasi pasti. Saya memakai aplikasi X bersama dengan Telegram asli dan WhatsApp. Memang, percakapan di WhatsApp lebih banyak dari di Telegram. Tapi sejak baterai handphone diisi penuh, WhatsApp menggunakan baterai sebanyak 2%, dan Telegram belum muncul di daftar aplikasi yg menguras baterai.Bisa Mengintip Percakapan
Fitur ini cukup unik. Biasanya ketika kamu menekan percakapan di Telegram cukup lama, akan muncul pilihan: Pin to Top, Clear History, dan Delete. Nah, di Telegram X, ketika kamu menekan sebuah percakapan agak lama, akan muncul preview percakapan tersebut. Hal ini berguna kalau kamu ingin melihat sekilas percakapan terakhir yang terjadi. Tidak perlu masuk (dan nanti keluar) percakapan. Menurut saya ini lebih intuitif.Punya Gestur Geser Tambahan
Fitur ini juga menarik. Di layar utama, kamu bisa pindah dari daftar chatting ke daftar telepon dengan menggeser (swipe) layar. Oke, ini bukan hal baru. Tapi di dalam percakapan, gestur geser ini juga berlaku. Secara bawaan, kalau kamu menggeser sebuah pesan dari kiri ke kanan, pilihan mengirim (share / forward) akan muncul. Sedangkan kalau kamu geser dari kanan ke kiri, pilihan balas (reply) akan muncul (sama seperti aplikasi asli). Nah, kalau kamu mematikan fitur geser untuk share, tindakan itu akan mengembalikan tampilan ke layar utama (atau back). Sedangkan kalau mematikan fitur geser untuk reply, tidak terjadi apa-apa.Pilihan Bentuk Percakapan
Telegram X memberikan pilihan bentuk percakapan pada kita. Apakah menggunakan balon percakapan seperti biasa, atau tidak. Yah, ini memang tergantung kesukaan kita. Kalau kamu tidak ingin terganggu dengan bentuk balon kata-kata, kamu bisa mematikan Bubble Mode. Bentuk polos (plain) ini juga akan membuat kiriman foto di channel punya lebar penuh di layar.Pilihan Tema Lebih Masuk Akal
Di aplikasi Telegram, kamu bisa memilih tema Default, Blue, dan Dark. Menurut saya, pilihan tema itu kurang tepat. Pilihan Default memberikan bubble warna hijau seperti WhatsApp, sementara yang Blue menjadikan semuanya kebiruan. Yang enak cuma Dark. Di Telegram X, pilihan temanya adalah Default Blue, Dark Blue, dan Dark Black. Ini menarik karena pilihan Dark Blue memberi tampilan gelap dengan nuansa kebiruan. Seperti Night Mode aplikasi Twitter. Sementara Dark Black, ya… Hitam. Lebih masuk akal. Ya kan? Kalau kamu sudah terbiasa menggunakan aplikasi resmi Telegram, mungkin kamu akan menemukan bahwa Telegram X juga punya kekurangan. Banyak fitur belum tersedia di sini. Misalnya Live Location. Kesimpulan sementara yang bisa saya tarik di sini adalah Telegram X merupakan alternatif aplikasi Telegram untuk kamu yang hanya butuh ngobrol. Saat ini Telegram X mungkin belum bisa menggantikan aplikasi resmi kalau kamu gunakan sebagai admin dan butuh fitur lebih canggih. Tapi saya pikir aplikasi ini tetap layak dicoba. Download (Android) Download (iOS)Video Pilihan
[ad_2]
Source
Advertisemen