[ad_1]
Alasan Zyrex Lama Vakum di Bisnis Laptop, Apa Ya?
Oketekno.com â€" Sebagai pabrikan komputer asli lokal, Zyrex memang sudah tidak asing lagi di telinga para konsumen Indonesia. Berbagai produk komputasi seperti laptop, PC dekstop, dan server banyak di produksinya.
Namun entah kenapa belakangan ini bisnis laptopnya dinilai makin meredup. Di depan para media, Timothy Siddik selaku pendiri perusahaan memaparkan alasannya. Timothy mengatakan kala itu perusahaan melihat bahwa kompetisi bisnis laptop kurang sehat. Bukan tanpa ada alasan, hal ini dikarenakan yang dikompetisikan hanya harga yang paling murah. Oleh karena itu, perusahaan memilih untuk menarik diri dari kompetisi tersebut.
“Pada saat itu kami melihat bahwa kompetisi bisnis di laptop itu tidak begitu sehat karena yang dikompetisikan hanya harga harga yang paling murah dan market share. Jadi, kami melihat itu bukan suatu ranah bisnis yang sehat, sehingga kami mencoba untuk menarik diri,â€Â Kata Timothy di JSC Hive, Jakarta, hari Rabu 28 Februari 2018 kemarin.
BACA JUGA:Â Begini Jadinya Setelah iPhone X di Hantam dengan Palu!Meski menarik diri dari binis laptop, namun pihaknya mengaku akan terus fokus pada bisnis komputasi lain seperti PC dekstop dan server. Dan kemudian di akhir tahun 2016, Timothy melihat mulai ada pergeseran tren bisnis laptop.
Tak selalu berkecimpung di bisnis  laptop dan PC, Zyrex pun tak mengelak bahwa mereka sangat tergiur untuk berbisnis Smartphone. Namun hanya saja, selama ini bisnis ponselnya masih fokus pada penjualan di sejumlah kota besar.
BACA JUGA: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Software Xiaomi Mati!“Kami akan mencoba lebih serius di bisnis smartphone yang harus sedikit lebih berbeda, dalam konteks bahwa bukan persaingan harga saja tapi lebih bersifat kepada pemakaian dan fungsinya seperti apa, dan yang pasti harganya pas,â€Â Kata Timothy.
Seperti yang diketahui, ponsel terakhir yang diluncurkannya yakni ZA989 yakni pada tahun 2017 silam. Hasil penjualan dari ZA989 bisa dikatakan cukup memuaskan. Namun sayangnya Timothy enggan membeberkan angka penjualannya.
Sementara itu, selama ini Zyrex lebih nyaman untuk memasarkan ponsel pintarnya di sejumlah kota besar. Hal ini dikarenakan, menurutnya kota-kota tier satu punya pasar yang berbeda. “Berbeda dari segi harga, image, hal-hal yang lain,†Pungkas Timothy.
BACA JUGA:Â Xiaomi Mi 7 Dukung Wireless Charging?
[ad_2]
Source