Advertisemen
Review The Inpatient: Horror Setengah-Setengah![ad_1]
Merasa sudah cukup ketakutan memainkan game-game horror di platform generasi terkini? Sekarang bayangkan, jika teknologi sekarang ternyata juga sudah cukup efektif untuk menawarkan pengalaman yang bahkan, setingkat lebih jauh. Tidak lagi secara konvesional meminta Anda untuk menatap layar televisi atau monitor, tetapi membawa Anda âterjunâ masuk lewat teknologi virtual reality yang ada. Bahwa semua bisikan dengan suara-suara kecil yang terdengar samar kini diproyeksikan dalam lingkungan 360 derajat, dengan lingkungan yang seolah berada di depan mata Anda, dan kejutan jumpscare yang tentu saja, siap untuk membuat bulu kuduk Anda lebih tegak daripada semua momen paling menyeramkan Anda. Hal tersebutlah yang berusaha ditawarkan oleh Supermassive Games dengan judul game teranyar mereka â" The Inpatient. Sejak pertama kali ia diperkenalkan kepada publik, Supermassive Games memang terus menekankan bahwa daya tariknya akan serupa dengan apa yang sudah mereka tawarkan di Until Dawn sebelumnya. Sebuah game yang tetap menjadikan pilihan sebagai konten paling krusial untuk menentukan pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan, sekaligus elemen misteri yang cukup untuk membuat Anda bergidik ketakutan. Ia juga dipastikan merupakan sebuah game yang menawakran satu semesta yang sama dengan Until Dawn itu sendiri, namun dengan timeline cerita puluhan tahun sebelumnya. Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Inpatient ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game horror setengah-setengah?
Plot
Misteri adalah salah satu elemen kunci dari cerita Supermassive Games. Anda berperan sebagai seorang pria yang sama sekali tidak punya ingatan soal masa lalunya. Selain sebuah potongan memori pendek yang sempat memperlihatkan seorang pria dan senternya yang menyilaukan mata, Anda tidak tahu siapa Anda. Hanya dua informasi yang Anda tahu saat ini â" bahwa Anda kini tingga l di sebuah rumah sakit bernama Blackwood Sanatorium, dan kedua? Anda berada di bawah bimbingan seorang dokter tua yang sejauh ini, terlihat berusaha membantu Anda mendapatkan kembali ingatan Anda. Terus terbangun karena mimpi buruk yang menolak untuk pergi, usaha untuk menemukan kesehatan ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Di satu titik proses tersebut, Anda juga kedatangan seorang teman satu bangsal yang juga seperti Anda, tidak banyak mengingat soal dirinya sendiri. Tiba-tiba kejadian yang lebih aneh tiba. Terkunci di balik pintu sel tanpa ada kemampuan untuk melarikan diri, Anda hanya sempat mendengar teriakan meringis dan panik dengan listrik yang mulai tidak bekerja semestinya. Pegawai rumah sakit yang seharusnya merawat dan memberi Anda makan tidak lagi kembali. Kelaparan melanda, kondisi psikologis dan fisiologis memburuk, dan akhir sepertinya tiba. Hingga kesempatan untuk kembali menggapai hidup Anda, tiba-tiba kembali. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan Blackwood Sanatorium ini? Siapa pula sosok Anda yang sebenarnya? Apa hubungannya dengan seri Until Dawn yang selama ini Anda kenal? Tags: Horror, playstation 4, playstation 4 pro, playstation vr, review, supermassive games, the inpatient, until dawn, virtual reality
[ad_2]
Source
Advertisemen