Advertisemen
Benchmark Ryzen 7 2700X “Muncul” Di Dunia Maya[ad_1]
Menghadapi peluncuran dari generasi kedua dari Ryzen, mulai banyak benchmark yang “tiba-tiba†muncul di dunia maya. Setelah sebelumnya peforma Ryzen 7 2700X sekilas muncul di database 3DMark, kali ini “kemunculan†performa dari prosesor yang diperkirakan adalah Ryzen 7 2700X juga hadir berkat rekan-rekan dari forum Hardware Battle (HWBatle) asal Korea. Dalam data benchmark yang ditampilkan, tidak secara jelas menyebut “future processor†tersebut. Kemungkinan besar ini dilakukan untuk melindungi sumber dari data tersebut. 
Pertanyaan paling besar adalah prosesor Ryzen yang manakah ini? Berdasarkan clock speed yang tertera, ternyata prosesor ini memiliki kecepatan yang sama dengan data yang didapatkan dari database 3DMark. Kita dapat berasumsi bahwa prosesor yang di benchmark HWBatle adalah Ryzen 7 2700X. Pihak HWBatle juga berulang kali membandingkan “future processor†ini dengan Ryzen 7 1700X. Langkah ini memperkuat kemungkinan bahwa ini prosesor ini adalah R7 2700X, karena wajar sekali membandingkan penerus sebuah prosesor dengan prosesor lamanya. 
Ketika membandingkan Ryzen 7 1700X dengan 2700X pada memory benchmark AIDA64, terlihat 2700X mampu unggul 11% pada memory latency test, 30% pada L2 cache test dan 16% pada L3 cache test. Performa single thread dari 2700X ternyata cukup kencang. Prosesor ini mampu mengalahkan Core i9-7890XE, i7 8700K dan Threadripper 1950X pada Dhrystone Aggreagted-int Native Benchmark. Performa multi thread dari 2700X tidak sebagus performa single threadnya. Walau begitu R7 2700X mampu mengalahkan Core i7 8700K dalam 3DMark FireStrike Ultra. Sumber: Techpowerup
Tags: Pertanyaan paling besar adalah prosesor Ryzen yang manakah ini? Berdasarkan clock speed yang tertera, ternyata prosesor ini memiliki kecepatan yang sama dengan data yang didapatkan dari database 3DMark. Kita dapat berasumsi bahwa prosesor yang di benchmark HWBatle adalah Ryzen 7 2700X. Pihak HWBatle juga berulang kali membandingkan “future processor†ini dengan Ryzen 7 1700X. Langkah ini memperkuat kemungkinan bahwa ini prosesor ini adalah R7 2700X, karena wajar sekali membandingkan penerus sebuah prosesor dengan prosesor lamanya. Ketika membandingkan Ryzen 7 1700X dengan 2700X pada memory benchmark AIDA64, terlihat 2700X mampu unggul 11% pada memory latency test, 30% pada L2 cache test dan 16% pada L3 cache test. Performa single thread dari 2700X ternyata cukup kencang. Prosesor ini mampu mengalahkan Core i9-7890XE, i7 8700K dan Threadripper 1950X pada Dhrystone Aggreagted-int Native Benchmark. Performa multi thread dari 2700X tidak sebagus performa single threadnya. Walau begitu R7 2700X mampu mengalahkan Core i7 8700K dalam 3DMark FireStrike Ultra. Sumber: Techpowerup [ad_2]
Source
Advertisemen