Advertisemen
Bersiap “Terbang” dengan Cooler Master MasterAir G100M[ad_1]
Unidentified Flying Object (UFO) adalah fenomena yang mencengangkan banyak pihak sejak 1953 kala istilah ini diperkenalkan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF)> UFO identik dengan bentuk piring terbang yang bercahaya. Tidak heran ketika Cooler Master memperkenalkan MasterAir G100M, asosiasi dengan UFO tidak bisa dihindari. Jika UFO membawa mahluk asing untuk terbang ke luar angkasa, MasterAir G100M akan membawa sistem Anda “terbang†menuju kondisi pendinginan yang lebih optimal. 
MasterAir G100M dirancang sebagai cooler dengan profil yang rendah. Pendingin tipe ini merupakan solusi yang tepat untuk sistem-sistem yang memiliki ruang yang terbatas untuk pendinginnya. PC yang menggunakan casing miniITX adalah salah satu contoh peruntukan heatsink ini. Salah satu kelebihan dari pendingin tipe ini adalah selain mendinginkan CPU, airflow dari heatsink juga membantu komponen yang terletak disekitar socket. G100M menggunakan konsep yang Cooler Master namakan Heat Column. Bagian dasar dari heatsink terdiri sebuah tiang terbuat dari tembaga yang bagian atas terhubungan dengan sirip-sirip alumunium. Tembaga menyerap panas dengan cepat, alumunium membuang panas dengan cepat. Konsep ini diyakini akan menghasilkan pendingin yang efektif. MasterAir G100M diklaim mampu mendinginkan prosesor yang memiliki TDP hingga 130 watt. 
Fan yang disematkan pada G100M memiliki kecepatan berkisar dari 600 hingga 2400 RPM dengan kemampuan memindahkan udara sebesar 22.63 CFM. Tentunya “UFO†yang satu ini tak lengkap jika tak dilengkapi dengan kipas dengan kemampuan RGB. Seperti kipas RGB lainnya dari Cooler Master, fan dari G100M mengusung kemampuan RGB dengan berbagai macam mode. Mulai dari static, stars, cycle, breathing, cyclebreathing dan mirage. Fan ini juga kompatibel dengan berbagai macam mode RGB yang diusung oleh para produsen motherboard. G100M juga dilengkapi kontroler RGB terpisah yang dapat digunakan apabila kebetulan motherboard yang digunakan tidak mendukung kemampuan RGB. MasterAir G100M telah hadir dipasaran dengan banderol 39.99 euro.
Tags: MasterAir G100M dirancang sebagai cooler dengan profil yang rendah. Pendingin tipe ini merupakan solusi yang tepat untuk sistem-sistem yang memiliki ruang yang terbatas untuk pendinginnya. PC yang menggunakan casing miniITX adalah salah satu contoh peruntukan heatsink ini. Salah satu kelebihan dari pendingin tipe ini adalah selain mendinginkan CPU, airflow dari heatsink juga membantu komponen yang terletak disekitar socket. G100M menggunakan konsep yang Cooler Master namakan Heat Column. Bagian dasar dari heatsink terdiri sebuah tiang terbuat dari tembaga yang bagian atas terhubungan dengan sirip-sirip alumunium. Tembaga menyerap panas dengan cepat, alumunium membuang panas dengan cepat. Konsep ini diyakini akan menghasilkan pendingin yang efektif. MasterAir G100M diklaim mampu mendinginkan prosesor yang memiliki TDP hingga 130 watt. Fan yang disematkan pada G100M memiliki kecepatan berkisar dari 600 hingga 2400 RPM dengan kemampuan memindahkan udara sebesar 22.63 CFM. Tentunya “UFO†yang satu ini tak lengkap jika tak dilengkapi dengan kipas dengan kemampuan RGB. Seperti kipas RGB lainnya dari Cooler Master, fan dari G100M mengusung kemampuan RGB dengan berbagai macam mode. Mulai dari static, stars, cycle, breathing, cyclebreathing dan mirage. Fan ini juga kompatibel dengan berbagai macam mode RGB yang diusung oleh para produsen motherboard. G100M juga dilengkapi kontroler RGB terpisah yang dapat digunakan apabila kebetulan motherboard yang digunakan tidak mendukung kemampuan RGB. MasterAir G100M telah hadir dipasaran dengan banderol 39.99 euro. [ad_2]
Source
Advertisemen