[ad_1]
Ini Dia DTube, Alternatif Bagi yang Bosan YouTube!
Oketekno.com â€" Sejak kemunculannya, YouTube jadi salah satu platform video yang sangat populer bagi pengguna Internet.  Platform milik Google itu memang sangat digemari namun bukan berarti tak ada varian platform video.
Dan DTube merupakan salah satu platform yang bisa dijadikan alternatif bagi kamu yang bosan dengan YouTube. Uniknya, platform ini memiliki ciri khas tersendiri yang tentunya tidak dimiliki YouTube.
Seperti yang dilansir dari Ghacks pada hari Sabtu, 3 Maret 2018, DTube  menjalankan video secara terdesentralisasi dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan Peer to Peer (P2P).
BACA JUGA:Â Bocoran Spesifikasi Vivo X21 Terkuak dengan Inovasi Baru, Kapan Rilis?Perlu kamu ketahui, sesuatu yang paling menonjol dari platform ini yaitu tanpa memiliki sensor ataupun algoritma yang dapat mengubah peringkat video. Tak hanya itu saja, hal menarik lainnya adalah platform ini bebas iklan yang sering kali mengusik kenyamanan pengguna ketika sedang menikmati tontonan video.
Ciri khas lainnya yakni, tidak hanya sang pembuat konten saja yang mendapatkan uang dari DTube. Disini para pengguna juga akan mendapatkan uang dengan aktif melakukan interaksi di platform tersebut. Pengguna yang aktif berkomentar akan mendapatkan banyak uang.
BACA JUGA: Mudah Banget, Begini Lho Cara Gunakan Whatsapp BusinessSudah jelas kan perbedaannya, jika YouTube yang hanya memanen uang adalah YouTube sebagai pemilik atau pembuat konten. Sebenarnya kedua antarmuka ini tak jauh berbeda.
Pada DTube terdapat video yang sudah dilihat, video trending, video yang sedang booming. Pengguna dapat melakukan pencarian, menggunakan menu atau mengeksplorasi tag yang sedang trending. Selain itu pengguna dapat memilih video dan kemudian di masukkan di dalam daftar wacth later dan watch again.
Mungkin dari kalian ada yang penasaran kenapa DTube bisa bebas dari iklan? Ya, karena sang pembuat platform ini memanfaatkan teknologi blockchain STEEM dalam menyimpan rekaman video. Sementara untuk penyimpanan video, platform ini menggunakan  IPFS Network dan penyimpanan terdesentralisasi.
Video yang dibagikan pada DTube ini kemudian dapat menghasilkan mata uang digital waktu selama tujuh hari. Meski terdengar begitu menarik, bukan berarti kalau platform ini tak punya kekurangan. Salah satu kekurangan dari DTube yakni konten yang sedikit dan tidak sebanyak di YouTube. Bahkan DTube tak punya konten seperti game, tentang kesehatan atau konten musik.
BACA JUGA:Â Nokia 9 Bakal Tanamkan Fingerprint di Bawah Layar?
[ad_2]
Source