[ad_1]
Fitur GIF Kembali dihadirkan Di Instagram
OKETEKNO.com â€" Instagram akhirnya mengembalikan fitur GIF dalam stories mereka yang sempat dihilangkan akibat mengandung konten rasis. Menurut juru bicara Instagram, pihaknya sudah melakukan komunikasi secara intensif kepad pihak GIF.
Selain berkomunikasi, pihaknya juga sudah menemukan langkah yang tepat agar membarikan pengalaman yang baik bagi penggunanya.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan Giphy selama proses ini dan kami percaya diri mereka telah melakukan langkah untuk pengguna Instagram memiliki pengalaman yang baik,†Kata Jubir Instagram Dilansir dari Situs Viva Sabtu 31 Maret 2018.
Baca Juga:Â Instagram Hadirkan Layanan Khusus Untuk Belanja OnlineSementara itu, untuk situs pembuat GIF, Giphy menyatakan diri telah memperbaiki serta berhasil melakukan investigasi secara penuh kepada seluruh konten yang ada saat ini. pihak Giphy juga telah menambahkan stiker yang sebelumnya telah dilakukan proses persetujuan pada library mereka.
Selain itu, merepa juga tidak lupa untuk meminta maf dan berjanji kejadian yang sama ini terulang kembali, Giphy juga menyatakan bahwa stiker mereka akan menyenangkan, aman dimanapun pengguna berada.
Usai memperbaiki Bug, Pihak Giphy juga telah melakukan perbaikan seluruh stiker sebanyak 4 Kali guna lebih memanjakan penggunanya. Namun, Sanapchat yang juga ikutan menghapus GIF sampai saat ini masih belum mau memberikan keterangan terkait pengaktifan kembali GIF di Platform mereka ini.
Baca Juga:Â Ternyata Ini Harga Jual Satu Akun Facebook!Sekedar informasi, Konten Rasis Pada GIF ditemukan sejak 8 maret 2018. Dengan ditemukannya konten tersebut, Snapchat dan Instagram langsung serentak menghapus fitur tersebut setelah adanya laporan. Giphy sendiri sudah sejak bulan Januari 2018 bersama dengan Instagram, kemudian menyusul Snapchat di bulan berikutnya.
Baru baru ini, Terjadi kasus penipuan lewat sosial media Instagram. Hal ini terjadi di Blotar dan menimpa Halimal Zalfa Nugraheni. Mahasiswi ini mengalami kerugian sekitar Rp 39.9 juta karena tergiur membeli sejumlah barang dengan harga murah yang ditawarkan lewat media sosial Instagram.
Baca Juga: Instagram Perbaharui Algoritma dan Siapkan Tombol “New Postâ€
[ad_2]
Source