[ad_1]
Simak Yuk Tips Aman Gunakan Aplikasi Mobile Banking!
Oketekno.com â€" Pengguna Aplikasi Mobile Banking beresiko besar untuk ditipu oleh penjahat siber dan bahkan menjadi korban pencurian mobile banking.
Berdasarkan dari penelitian yang terbaru dari penyedia produk keamanan yaitu Avast, terhadap hampir 40 ribu konsumen di Spanyol dan beberapa negara lain di seluruh dunia, guna membandingkan asli atau tidaknya aplikasi antarmuka perbankan resmi dan yang abal-abal.
Dalam sebuah keterangan resminya yang dirilis pada 1 Maret 2018, dari hasil penelitian tersebut menunjukkan secara global bahwa sebesar 58 persen responden mengidentifikasi aplikasi antarmuka mobile banking resmi sebagai penipuan. Sementara untuk sisanya telah salah mengira aplikasi antaruka palsu sebagai aplikasi yang asli. Di Spanyol sendiri juga menunjukkan hasil yang sama yakni masing-masing 67 persen dan 27 persen, dan 40 persen serta 42 persen di AS.
BACA JUGA:Â Cara Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat Melalui Aplikasi Android!Dan temuan ini pun menunjukkan kecerdikan dari para penjahat siber dalam mengelabuhi dan serta mengintai pengguna dan kemudian mereka mencuri uang pengguna.
Pasalnya akhir-akhir ini Avast mendeteksi berbagai trojan Aplikasi Mobile Banking dengan ancaman privasi serta keamanan yang sedang mengalami peningkatan. Beberapa Bank yang ditargetkan oleh penjahat dunia maya dan dibawah survei ini diantaranya Citibank, Wells Fargo, Santander, HSBC, ING, Chase, Bank of Scotland dan Sberbank.
BACA JUGA:Â Aplikasi Vero, Si Penantang Facebook dan Instagram!Meski sudah dilindungi dengan keamanan yang sangat ketat, namun banyak pelanggan yang dimiliki setiap bank jadi target menaik bagi para penjahat tersebut. Tak hanya itu saja, Avast pun juga mengingatkan pengguna untuk lebih waspada ketika mengakses aplikasi tersebut. Bahkan di tahun lalu, trojan BankBot ditemukan di Google Play.
“Kami melihat peningkatan yang stabil dalam jumlah aplikasi berbahaya untuk perangkat Android yang mampu melewati pemeriksaan keamanan di toko aplikasi populer dan masuk ke ponsel konsumen. Seringkali, mereka muncul sebagai aplikasi game dan gaya hidup dan menggunakan taktik rekayasa sosial untuk mengelabui pengguna agar mengunduhnya,†Kata Gagan Singh selaku Wakil Presiden Senior dan General Manager Mobile Avast.
Berikut ini ada beberapa tips penting yang harus kamu tahu
1.Patikan dan juga konfirmasi perbankan yang dipakai merupakan versi terverivikasi
2.Jika Aplikasi Mobile Banking nampak asing, sebaiknya periksa dengan tim layanan pelanggan perbankan
3.Pakai autentifikasi dua faktor jika tersedia
4.Pastikan memiliki antivirus kuat untuk Android
BACA JUGA:Â 5 Tips Mudah Kenali Aplikasi Palsu di Play Store!
[ad_2]
Source