[ad_1]
Pencipta Siri Sebut Apple Terlalu Menuntut, Kok Bisa?
Oketekno.com â€" Perusahaan Apple punya peranan penting dalam dunia asisten virtual saat Siri debut pada pernagkat iPhone 4s, beberapa tahun silam. Tapi seiring dengan perkembangan waktu, salah satu pencipta teknologi tersebut (co-founder) justru menganggap perusahaan itu terlalu menuntut pada Siri.
Norman Winarsky salah satu orang yang menciptakan siri mengatakan bahwa perusahaan itu terlalu melakukan banyak hal. Selama tujuh tahun kehadirannya, Siri selalu punya peningkatan termasuk fungsi yang lebih banyak.
Winarsky mengatakan bahwa sebelum perusahaan membeli siri pada tahun 2010 silam, rencana awalnya teknologi itu akan digunakan untuk kepentingan hiburan dan perjalanan. Misalnya saja Siri akan mengetahui tentang rencana pernerbangan pemiliknya yang dibatalkan mendadak saat tiba dibandara.
BACA JUGA: Paten Smartphone Layar Poni Ternyata Dimiliki Oppo, Bukan Apple!Kemudian contoh lainnya, Siri digunakan untuk menemukan altenatif menuju tempat tujuan ketika smartphone dikeluarkan dari kantong. Saat Siri berasa di area sempurna itu, pabrikan asal Amerika Serikat ini dinilai bahwa seharusnya melakukan perlambatan ekspansi kempuan layanan itu.
Tapi sayang, perusahaan Apple punya pendapat sendiri. Saat ini Siri yang di desain guna membantu para pengguna  iOS di semua bagian hidup mereka seperti mengatur alarm, mendapatkan laporan cuaca terbaru atau memberikan alamat lokasi sebuah tempat.
BACA JUGA: Saat Meminta Hal Sederhana Ini, Pengguna Apple Justru Diancam Oleh CS?Namun disatu sisi Winarsky berpendapat bahwa makin banyak al yang ingin dilakukan, maka huga harus senada dengan masalah yang dihadapi. “Ini adalah masalah yang berat dan ketika kalian adalah sebuah perusahaan yang berurusan dengan miliaran orang, masalahnya juga akan semakin sulit. Mereka mungkin mencari kesempurnaan yang tidak bisa dapatkan,â€Â Kata Winarsky, seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa 13 Maret 2018.
Seperti yang diketahui, Siri merupakan salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh iPhone. Fitur menarik lainnya merupakan sistem pengenalan wajah atau Face ID. Berdasarkan dari sebuah laporan, para produsen ponsel Android asal tiongkok tak bisa dengan mudah menjiplak fitur tersebut karena harganya yang mahal. Meski begitu, vendor asal Amerika Serikat ini bukan satu-satunya yang menerapkan teknologi tersebut untuk Smartphone. Face ID merupakan suatu teknologi 3D sensing camera yang menghadirkan pemindaian akurat, serta keamanan yang ketat.
BACA JUGA:Â Apple Berencana Hilangkan Notch Untuk iPhone Terbaru?
[ad_2]
Source