[ad_1]
Susul Samsung, Oppo Pun Menempati Posisi Kedua di ASEAN!
Oketekno.com â€" Seperti yang diketahui, baru saja International Data Corporation (IDC) ASEAN mengumumkan sebuah laporan terkait pengiriman Smartphone di negara berkembang pada tahun 2017 silam. Selama satu tahun itulah hampir sekitar 100 juta unit ponsel dikirim ke sejumlah pasar,  di mana itu turun kurang dari 1% dari tahun ke tahun (YoY).
Beberapa negara berkembang yang dimaksud yakni ditunjukkan kepada Asia Tenggara, diantara Malaysia, Myanmar, Filipina, Vietnam, Indonesia, dan Thailand.
Sedangkan untuk beberapa pemain lokal serta pemain kecil ternyata masih kalah secara kompetitif ketika empat produsen paling atas terus menguatkan posisi mereka. Hal itu ditandai dengan perpaduan dari headseat low-end yang harganya berkisar USD 100 sampai USD 200. Dan mid range yang harganya berkisar USD 200 sampai USD 400.
BACA JUGA: Jawaban Samsung Saat Dituding Jiplak Animoji Milik iPhone!“Terlepas dari semakin populernya empat pemain teratas yang mampu menahan volume pengiriman, mayoritas pengguna tidak terburu-buru untuk menggantikan handset baru jika mereka telah menggunakan handset midrange yang kualitasnya baik dan dengan harga yang cukup tinggi untuk wilayah yang cukup mempertimbangkan budget ini. “Hal ini mengakibatkan lifecycle dan tingkat penggantian yang lebih lama,†Ungkap Jensen Ooi yang merupakan senior Market Analyst, Client Devices, IDC ASEAN dalam sebuah keterangannya pada hari Senin, 5 Maret 2018.
Dalam pengapalan Smartphone di tahun 2017 silam di wilayah ASEAN, ternyata Samsung yang sukses menyabet gelar sebagai jawara. Ya, salah satu vendor terbesar asal Korea Selatan ini mampu mengirimkan 29,3 juta. Perolehan ini lebih tinggi dari tahun yang sebelumnya.  Di tahun 2016, perusahaan yang baru saja meluncurkan Galaxy S9 ini mengirimkan 23,3 juta unit ponsel pintar.
BACA JUGA:Â Samsung Galaxy S9 dan Galaxy A8 Enterprise Edition Meluncur, Ini Kelebihannya!Selanjutnya di posisi kedua menyusul Samsung ditempati oleh Oppo. Vendor asal Tiongkok ini tercatat jumlah pengapalan unit smartphone sebanyak 17,2 juta unit. Jumlah pengapalan unit ponsel dari kedua perusahaan ini berarti memiliki selisih 12,2 juta.
Kemudian di posisi ketiga, ditempati secara berurutan oleh Vivo dengan penjualan 7,2 juta unit. Lalu ada Huawei yang mampu mengapalkan 5,4 juta unit, Apple 4,5 juta unit, serta gabungan dari beberapa vendor lain yang mencapai 37,1 juta unit smartphone.
BACA JUGA:Â Muncul Bocoran Duo Samsung Galaxy J3 (2018) di GeekBench!
[ad_2]
Source