Advertisemen
Spotify Ingin Anda Untuk Mengedit Informasi Lagu[ad_1]
Trend yang dimulai Wikipedia dengan informasi yang didapatkan secara crowdsource sedang dilirik Spotify. Spotify sudah mulai mengijinkan pengguna untuk mengedit metadata lagu melalui editor yang mereka namakan Line In. Editor ini juga bukan hanya mengijinkan editing metadata, tetapi juga menyajikan survey untuk mencoba mengukur mood dari pengguna Spotify. Ini dilakukan dengan harapan Spotify dapat lebih mengerti selera dari penggunanya dan memberikan masukan kepada artis penyanyi dan pencipta lagu. Informasi tersebut juga membantu Spotify menyusun playlist yang menyesuaikan dengan mood pengguna. Spotify mengijinkan pengguna mengedit hal seperti, bahasa, genre, mood dan alias. Informasi lain yang dapat ditambahkan meliputi produser, penulis atau featured artis. Element yang tak dapat diedit antara lain adalah judul lagu, label, lama lagu dan cover image. Tidak seperti Wikipedia, hasil edit yang dimasukkan pengguna tidak langsung diimplementasikan. Spotify akan mengumpulkan dan menganalisa informasi yang didapatkan sebelum dimasukkan kedalam database. Dengan langkah ini dapat membuat Spotify menjadi platform streaming lagu yang terdepan karena langkahnya untuk mencoba lebih mengerti penggunanya. Mesti diakui bahwa kelebihan Spotify adalah selain menyediakan banyak pilihan lagu, mereka juga berhasil menciptakan playlist playlist yang sesuai dengan mood penggunanya. Kemampuan berbagi playlist tersebut juga menjadi kelebihan tersendiri. Dengan menambah kemampuan mengedit metadata, Spotify memiliki data yang bisa dianalisa untuk lebih mengerti penggunanya
Tags:[ad_2]
Source
Advertisemen