[ad_1]
Suka Selfie Pakai Smartphone Bisa Lupa Ingatan? Kok Bisa?
Oketekno.com â€" Siapa yang mengira kalau ternyata menurut penelitian, mengambil foto Selfie dengan menggunakan Smartphone akan menjadikan seseorang lupa dengan gambaran asli dari tempat yang dikunjungi. Sebab seseorang yang sangat senang mengabadikan setiap momen memang terlihat super sibuk. Ya, mereka sibuk berpikir tentang mengambil gambar dengan angle yang paling baik.
Dalam sebuah studi yang dilakukan, peneliti meminta ratusan partisipan untuk ikut dalam tur ke gereja untuk menuliskan apa yang mereka lihat seperti bentuk bangunan dan hiasan yang ada. Satu grup difasilitasi dengan kamera, sedangkan untuk grup lainnya tidak diberikan kamera.
Satu minggu kemudian, kuis yang diberikan kepada para partisipan menghasilkan grup tanpa kamera bisa menjawab 7 dari 10 pertanyaan tentang apa yang mereka lihat sepanjang tur. Sedangkan grup yang dibekali dengan kamera, mereka hanya mampu menjawab 6 dari 10 pertanyaan tersebut. Perbedaannya memang sangat kecil, namun punya arti yang signifikan.
BACA JUGA:Â Mau Jago Matematika? Ini Nih 5 Aplikasi Keren Bikin Kamu Pintar MatematikaMenurut peneliti, hasil itu bisa disimpulkan bahwa kamera terutama kamera Selfie dapat mengganggu momen liburan penggunanya. Berbeda dengan yang tidak membawa kamera, mereka akan lebih mengingat setiap detail tempat yang pernah mereka kunjungi.
“Partisipan tanpa kamera secara konsisten mengingat pengalaman mereka lebih tepat daripada partisipan yang menggunakan media. Penemuan ini menyatakan penggunaan media membuat orang sulit mengingat dari berbagai peristiwa yang ada,†tulis para peneliti dari Universitas Dartmouth Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari Daily Mail, Sabtu, 31 Maret 2018.
BACA JUGA:Â Cara Mengoptimalkan Smartphone Ketika LiburanSementara itu Emma Templeton selaku pimpinan peneliti, mengatakan bahwa penggunaan ponsel pintar jadi sumber utama seseorang mengalami gangguan dari kehidupan sehari-hari mereka.
Sementara itu peneliti dari Universitas New York Amerika Serikat, menuturkan bahwa membagikan foto di media sosial kemungkinan besar dapat membuat seseroang merasa tidak tenang. Sebab mereka membiasakan melihat dari perspektif orang ketiga.
“Saat orang menjadi perspektif orang ketiga, mereka akan perasaan mereka tidak intens saat harus menghidupkan kembali pengalaman. (Namun) jika saya berada di perspektif orang pertama, saya akan merasakan perasaan asli saat adanya pertukaran,â€Â Jelas peneliti tersebut.
BACA JUGA:Â Fitur Unggulan Vivo V9 yang Musti Kamu Katahui!
[ad_2]
Source