Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Backup Android: Punya Handphone Baru Jadi Lebih Mudah

Advertisemen
Backup Android: Punya Handphone Baru Jadi Lebih Mudah

[ad_1]
Apa pentingnya backup Android? Yang paling utama adalah mempermudah saat kamu pakai handphone baru atau ganti handphone. Boleh dibilang, saya relatif sering ganti handphone. Biasanya sih untuk review. Jadi buat saya, backup sangat penting. Dengan backup tersebut, saya bisa berganti handphone tanpa takut kehilangan aplikasi, kontak, data, dll. Proses backup data bisa tergantung pada merk handphone. Google biasanya menyediakan fasilitas untuk akun Google. Sebagai contoh lain, Samsung pun demikian untuk handphone yang dirilisnya (dengan akun Samsung). Yang saya gunakan sebagai contoh di sini adalah proses backup Android dengan akun Google. Karena handphone yang saya pakai saat ini (Moto Z2 Play dan Moto G5s Plus) menggunakan OS yang mendekati Android murni.

Cara Backup Android

  1. Buka ‘Setelan‘.
  2. Masuk ke ‘Buat Cadangan & Setel Ulang‘.
  3. Masuk ke ‘Cadangkan data saya‘ dan aktifkan.
  4. Pilih akun cadangan (akun Google).
  5. Aktifkan ‘Pemulihan otomatis‘.
Proses ini akan mencadangkan secara otomatis data perangkat (seperti kata sandi Wi-Fi dan riwayat panggilan) dan aplikasi yang terpasang, beserta data yang terkait (berdasar yang ditetapkan developer aplikasi). Jadi bisa termasuk kontak, pesan, atau media (foto atau video). Tentunya, kalau handphone yang kamu pakai menawarkan cara lain (berdasar akun bersangkutan, seperti akun Samsung), kamu bisa mengikuti petunjuknya.

Restore Data Android

Ketika kamu punya handphone baru, kamu akan diminta untuk masuk ke akun bersangkutan. Dalam hal ini, saya masuk dengan akun Google atau alamat email Gmail. Kamu juga akan ditanya apakah kamu ingin memulihkan data atau tidak. Untuk memulihkan data, saat ini ada dua pilihan: Dari cloud atau dari handphone lama. Memulihkan dari cloud berarti mengambil data yang kamu cadangkan sebelumnya. Ya, dari proses backup Android dari cara di atas. Sedangkan kalau dari handphone lama, akan mengambil setelan yang sedang kamu gunakan di handphone tersebut. Biasanya kalau kamu memilih ini, kamu akan diminta memberi perintah suara pada Google Assistant di handphone lama. Setelah itu, handphone akan melakukan proses sinkronisasi data. Aplikasi yang kamu gunakan di handphone lama juga akan segera masuk daftar unduh di aplikasi Play Store. Jadi kamu tidak perlu repot mencari lagi. Pro Tips: Dahulukan pemasangan aplikasi yang penting terlebih dulu (misalnya WhatsApp untuk berkomunikasi atau password manager untuk mempermudah login). Terutama kalau kamu punya kuota internet terbatas. Tekan tanda X di aplikasi yang tidak ingin kamu pasang lebih dulu untuk menghentikan proses unduhan. Itulah proses backup Android dan proses restore yang saya lakukan. Biasanya prosesnya berjalan cepat (tergantung koneksi internet), dan saya bisa langsung menggunakan handphone baru seperti handphone lama.

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger