Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

DOTA 2 Mulai Lancarkan Gelombang Ban Permanen untuk Cheater

Advertisemen
DOTA 2 Mulai Lancarkan Gelombang Ban Permanen untuk Cheater

[ad_1]

Cheat di dalam game multiplayer, bahkan yang punya aura kompetitif sekuat DOTA 2 sekalipun, memang tidak terhindarkan. Bahkan, tidak main-main, gamer yang berniat untuk bermain curang ini bahkan tidak ragu untuk membayar biaya bulanan untuk mengakses cheat engine yang memungkinkan mereka untuk mengakses beragam fungsi “ekstra”. Menjadi pekerjaan berat bagi Valve untuk segera mengatasinya, terutama mengingat bagaimana ia berpotensi untuk menghancurkan pengalaman bermain user DOTA 2 yang lain. Berita baiknya? Setelah sempat diam berbulan-bulan, tindakan akhirnya diambil. Gelombang ban secara resmi, dimulai. Informasi tersebut diungkapkan oleh akun Twitter resmi â€" DOTA 2 yang memang tidak begitu aktif. Dalam pernyataan baru tersebut, Valve menyebut bahwa mereka sudah memulai gelombang ban PERMANEN untuk gamer-gamer yang diketahui telah menggunakan cheat baik saat ini ataupun di masa lalu. Cheat-cheat seperti scripting auto-hex misalnya, termasuk ke dalam pelanggaran ini. Gelombang ini tidak akan berhenti dan dipastikan hanyalah awal untuk lebih banyak gelombang ban dalam beberapa minggu ke depan. Valve menegaskan bahwa mereka tidak mendukung dan mengutuk penggunaan program seperti ini saat proses matchmaking. Sayangnya, tidak ada detail lebih lanjut berapa banyak gamer yang sebenarnya terkena gelombang ban pertama ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa sering Anda bertemu dengan cheater di dalam DOTA 2 itu sendiri? Tags: , , , , , ,

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger