Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Macbook Dengan Touch Screen? Bisa Saja

Advertisemen
Macbook Dengan Touch Screen? Bisa Saja

[ad_1]
Macbook dengan touch screen? Secara resmi memang belum keluar. Namun ada yang berhasil mengulik layar Macbook sehingga berfungsi seperti touch screen. Saat ini sudah banyak laptop Windows menggunakan touch screen. Di sisi lain, Apple masih kukuh membuat Macbook sebagai laptop konvensional. Layarnya masih berfungsi sebagai layar saja, dan gestur sentuhnya tetap menggunakan trackpad. Toh kalau mau obyektif, kualitas trackpad dan fungsi gestur di Mac belum ada yang mengalahkan. Sejauh ini, kelihatannya Apple lebih berkomitmen pada perangkat bergerak kalau urusan layar sentuh. Daripada membuat Macbook dengan layar sentuh, lebih baik membuat tablet yang setara dengan laptop, seperti iPad Pro. Nah, ada empat orang yang ternyata penasaran soal itu: Anish Athalye, Kevin Kwok, Guillermo Webster, dan Logan Engstrom. Mereka berhasil mengubah layar Macbook menjadi touch screen. Hebatnya, mereka melakukannya hanya dengan alat seharga $1 dan dengan waktu 16 jam! Proyek ini disebut dengan nama “Project Sistine”. Nama yang diambil dari Sistine Chapel, tempat lukisan fresco Penciptaan Adam (The Creation of Adam / La Creazione di Adamo) karya Michelangelo berada. Prinsip dasar yang dipakai di proyek ini adalah bayangan jari di layar ketika jari menyentuh layar. Kondisi “disentuh” adalah ketika tidak ada jarak antara jari dengan pantulan bayangan di layar.

Prinsip dasar membuat Macbook dengan touch screen (foto: Anish Athalye)

Untuk bisa mendeteksi jarak jari saat menyentuh itu, mereka menggunakan webcam. Ya, konsepnya seperti pantulan prisma di kamera. Seperti yang sudah disebut, mereka hanya menggunakan peralatan sederhana. Hanya kaca, kertas karton, engsel pintu, dan lem. Proses pembuatan prisma ini tidak lama, hanya beberapa menit saja. Yang memakan waktu adalah membuat program yang membaca deteksi tersebut untuk kemudian mengubahnya menjadi tindakan. Mereka membuat beberapa patokan sebagai dasar proses deteksi, membuat pemetaan koordinat di layar, dan pada akhirnya melakukan kalibrasi untuk akurasi deteksi.

Proses kalibrasi layar sentuh Macbook

Dari video yang ada di website mereka, hasilnya memang masih jauh dari sempurna. Prototipe yang mereka buat ini masih belum cukup sensitif. Masih ada keterlambatan waktu antara deteksi jari dan tindakan (seperti dengan mouse). Bagaimanapun usaha ini layak diacungi jempol. Bayangkan saja, hanya dengan alat sederhana dan webcam 480p, mereka bisa membuat Macbook dengan touch screen. Yah, mereka juga jago programming sih. Sebagai pengguna Mac, mungkin belum terbayang bagaimana menggunakan laptop dengan layar sentuh. Kita harus bertanya pada pengguna Windows. Apa enaknya dan apa ruginya. Tapi memang sampai saat ini, kelihatannya Apple masih belum berminat mengubah konstruksi Macbook. Salah satu kritik yang sering muncul saat ini adalah Apple lebih asik mengurusi iPhone daripada lini laptop miliknya. Perkembangan Macbook sedikit kurang menarik dengan minimnya terobosan baru. Jadi, apakah kamu ingin laptop dengan layar sentuh? Apakah kamu tertarik pada Macbook dengan touch screen? Atau memilih tetap konvensional dan biarkan layar sentuh jadi milik perangkat bergerak? Kalau ingin melihat proses “Project Sistine” dan hasilnya, silakan kunjungi website Anish Athalye.

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger