Advertisemen
ZTE Iceberg: Handphone Dengan Poni dan Jenggot[ad_1]
Pencarian solusi desain untuk layar bezel-less terus berlanjut. Kali ini muncul konsep smartphone dari ZTE dengan dua ânotchâ: di atas dan di bawah. Jadi, handphone dengan poni dan jenggot. Nama kode handphone ini: ZTE Iceberg. Berbagai smartphone dengan layar bezel-less memang bertambah banyak. Tidak sedikit yang mengikuti jejak iPhone X. Seperti ASUS Zenfone 5 dan Huawei P20. Namun ada juga yang berusaha berbeda, seperti prototipe Doogee Mix 4 dengan layar geser. ZTE pun ikut serta dalam keriaan tersebut. Konsep smartphone yang berjuluk ZTE Iceberg itu juga bezel-less. Seperti kebanyakan handphone lain, ia memilih mengikuti desain iPhone X. Tapi, alih-alih hanya âponiâ, smartphone ini berusaha menyeimbangkan tampilan dengan âjenggotâ di bagian bawah. Walau desain ânotchâ ini banyak dikritik, bukan berarti desain ZTE Iceberg 100% jelek. Sekilas, keseimbangan atas-bawah tersebut terlihat menarik. Walau sejauh ini tidak ada informasi bagaimana âjenggotâ di bawah mengakomodasi kotak navigasi. Nah, yang menarik dari konsep desain ini bukan hanya dari ânotchâ saja. Di keempat sudut handphone terlihat materi dari kaca. Hal itu ternyata merupakan kaca yang membungkus tubuh handphone ini menjadi kesatuan unibody. Ujung kaca transparan â" yang kontras dengan body yang melengkung â" sengaja untuk menunjukkan materi kaca tersebut. Informasi lain yang tertera sehubungan dengan ZTE Iceberg adalah handphone ini memiliki speaker di bagian depan, memiliki wireless charging, punya kamera ganda, dan punya fingerprint scanner. Website IF World Design Guide yang menampilkan konsep ini juga menyebutkan kalau kemungkinan rilis â" kalau memang dirilis â" adalah setelah tahun 2018. Jadi tetap harus kita ingat, handphone ini baru sebatas konsep dan kalaupun akan dirilis bisa terjadi perubahan. Melihat perkembangan seperti ini, sebagai konsumen kelihatannya jadi semakin susah memilih. Karena walaupun banyak yang tidak suka handphone dengan poni, desain seperti itu terus berdatangan. Entah karena memang memberi keuntungan â" yang agak diragukan â" atau sekedar meniru iPhone X. Kalau harus memilih, saya sendiri lebih suka desain layar seperti Samsung Galaxy S8 (atau S9 yang lebih baru). Tapi kalau tiba-tiba semuanya jadi handphone dengan poni, apa ada pilihan lain? Hehehe, tapi ya kita lihat saja nanti.
[ad_2]
Source
Advertisemen