[ad_1]
Oketekno.com â" Beberapa kalangan tentunya memiliki peranan penting di seluruh penjuru Dunia, dengan begini mereka harus bepergian kesana-kemari untuk mengurus segala sesuatunya. Akan tetapi tidak sedikit pula kalangan yang hanya ingin liburan saja ke Luar Negeri. Namun semuanya yang pasti harus memiliki paspor ketika hendak bepergian ke lain Negara.
Disamping itu sudah banyak sekali biro yang telah menawarkan berbagai paket pelayanan perjalanan ke Luar Negeri dengan banderolan harga terjangkau untuk menikmati berbagai spot alias tempat hiburan yang menarik untuk dikunjungi.
Simak Nih:Â Cara Streaming Video YouTube Super Hemat Kuota
Akan tetapi masih tetap saja ada rasa tidak nyaman menyelimuti benak kita ketika hendak melakukan liburan ke Luar Negeri, mulai dari keamanan maupun keselamatan. Hal ini dikarenakan tidak sedikit kejadian buruk yang dialami oleh para traveler atau mungkin para pekerja yang bepergian ke Luar Negeri.
Salah satu kejadian paling utama yang ditakuti oleh setiap orang yaitu kehilangan paspor. Jika sampau surat izin ini hilang, maka sudah dipastikan masyarakat Indonesia akan di tahan ketika hendak pulang ke Tanah Air.
Ketahui Yuk:Â YouTube Remix Segera Gantikan Google Play Music
Namun mulai dari sekarang, kita tidak perlu khawatir lagi mengenai hal tersebut, pasalnya Kementerian Luar Negeri Indonesia baru-baru ini telah meluncurkan aplikasi yang bernama Safe Travel yang mana dapat melindungi seluruh Warga Indonesia yang tengah berada di Luar Negeri.
Sebagaimana yang telah dilansir dari laman Brilio, aplikasi yang bisa diakses di platform Android maupun iOS ini nantinya juga bisa berguna bagi seluruh Tenaga Kerja Indonesia atau biasa dikenal dengan TKI.
âIntinya Safe Travel dibuat karena negara ingin hadir untuk melindungi semua WNI. Sekarang negara hadir dalam genggaman. Ini adalah inovasi perlindungan WNIÂ zaman now,â seperti itulah yang dikatakan oleh Retno LP Marsudi selaku menjadi Menteri Luar Negeri ketika berada di acara Safe Travel Fest berjudul Responsibly Fun di Jakarta.
Sebenarnya untuk aplikasi ini sendiri sudah ada sejak bulan Januari 2017 silam, akan tetapi masih dalam tahap Beta. Dan ide-nya ini baru muncul ketika terjadi Gempa Nepal di tahun 2015 silam yang banyak warga Negara Kehilangan paspor miliknya.
baca juga:Â 5 Aplikasi Paling Jahil di Play Store
[ad_2]
Source