Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Asset Flip Simulator Dijual di Steam, Satir atau “Sampah”?

Advertisemen
Asset Flip Simulator Dijual di Steam, Satir atau “Sampah”?

[ad_1]
Menjelaskan apa itu satir untuk orang yang sulit untuk memahaminya, memang bukan pekerjaan mudah. Ia merupakan sebuah bentuk lelucon yang berusaha “menertawakan” sebuah objek, fenomena, atau sifat tertentu dengan justru menjadikan sifat dari hal yang ditertawakan tersebut, sebagai bagian dari lelucon. Budaya untuk menjual konten-konten lelucon satir seperti ini memang bukan hal baru di dunia maya, dari eksistensi situs berita satir seperti The Onion hingga yang berfokus di film animasi Jepang seperti Animemaru misalnya. Di video game, ia biasanya dijadikan sebagai bagian dari konten yang lebih besar lagi. Namun pernahkah Anda menemukan sebuah video game yang menjadikannya sebagai sebuah fokus? Hal inilah yang ditawarkan Asset Flip Simulator. Sebuah “judi” yang akan terbayar manis, ataukah sebuah kemalasan yang dibungkus dengan kata “lelucon satir”? Anda yang berhak memutuskan apa itu game Asset Flip Simulator yang kini tersedia seharga 24 ribu Rupiah via Steam. Deskripsi dengan jelas menuliskan bahwa ini adalah sebuah usaha malas untuk mendapatkan uang dari pangsa pasar yang disebut sang developer, gamer sok keren dan pencinta meme. Mereka bahkan menyebutnya sebagai game buang-buang waktu dan uang.
Hanya berisikan peta kosong tanpa konten, Asset Flip Simulator dijual dengan harga sekitar 24 ribu Rupiah. Developer jelas mengarahkan game rendah kualitas ini sebagai produk “satir”.
Asset Flip Simulator mengusung semua hal yang mungkin Anda benci. Developer menyebut bahwa mereka merampungkan “game” ini dalam waktu hanya 5 menit saja, dengan sudut pandang orang pertama. Waktu loading yang ia usung sangat panjang, framerate berantakan, peta kosong dengan tanpa konten sama sekali, dan begitu banyak bug yang siap untuk membuat Anda mengalami proses crash dan freeze berulang kali. Mereka juga menyuntikkan spesifikasi PC yang penuh lelucon, dengan target gameplay di 720p24fps untuk efe k sinematik. Kehadiran game seperti ini tentu saja mengundang kontroversi dan diskusi, apalagi yang menyangkut proses seleksi Valve untuk “membersihkan” Steam dari game-game kualitas rendah seperti ini. Namun apakah kualitas rendah tersebut langsung bisa dijustifikasi jika ia menyandang identitas sebagai game satir? Bagaimana pendapat Anda? Tags: ,

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger