Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Benarkah Hasil Benchmark OPPO F7 Tidak Jujur?

Advertisemen
Benarkah Hasil Benchmark OPPO F7 Tidak Jujur?

[ad_1]
Benchmark biasanya dipakai untuk membandingkan performa handphone satu dengan lainnya. Yang mengejutkan, belum lama ini ada laporan kalau OPPO mencurangi proses benchmark OPPO F7. Bertahun lalu memang sering terdengar kalau manufaktur handphone mencurangi hasil benchmark. Tujuannya tentu saja agar handphone produksi mereka terlihat cepat. Namun praktek semacam ini sudah lama ditinggalkan. Sebuah blog asal Vietnam, Genk, menemukan kalau OPPO melakukan hal itu untuk handphone OPPO F7. Mereka melakukan serangkaian tes dengan menggunakan aplikasi AnTuTu, Geekbench, dan PCMark. Handphone ini dibandingkan dengan Redmi 5 Plus, Redmi Note 5 Pro, dan Mi 6. Mereka melihat kalau prosesor Helio P60 yang dipakai OPPO F7 memiliki hasil yang relatif jauh lebih baik dari prosesor Snapdragon 660 dan 636. Sebagai catatan, ketiga prosesor itu memiliki arsitektur yang mirip. Sama-sama punya empat inti A53 dan empat inti A73.

Hasil benchmark dengan AnTuTu (Foto: Genk)

Benchmark Oppo F7 dan Mi6 (foto: Genk)

Mereka pun melacak proses benchmark OPPO F7 tersebut. Hasil temuan mereka adalah OPPO F7 akan membaca apa yang dilakukan oleh pengguna. Kalau mereka membuka aplikasi benchmark, sistem akan “memaksa” semua inti prosesor Helio P60 untuk bekerja maksimal (2Ghz) agar meraih hasil maksimal. Ketika mereka keluar dari aplikasi benchmark, performa turun kembali ke 793Mhz. Lucunya lagi, mereka kemudian membuat aplikasi benchmark palsu yang hanya berisi “Hello World”, tanpa kalkulasi benchmark. Aplikasi itu disamarkan namanya sebagai “AnTuTu Benchmark”. Nah, dengan aplikasi benchmark palsu ini pun, hasil pelacakan menemukan “trik” yang sama. Prosesor bekerja secara maksimal, walau aplikasi “benchmark” sebenarnya tidak melakukan apa-apa. OPPO sudah menanggapi hasil temuan ini. Mereka menyebutkan kalau OPPO F7 menggunakan prosesor 12nm yang dilengkapi dengan teknologi NeuroPilot AI. Teknologi ini akan melacak kegiatan di handphone dengan meniru kecerdasan manusia. Hal itu memungkinkan prosesor bekerja maksimal dan mencapai peningkatan performa sampai 80%. Mereka juga menyebutkan kalau OPPO F7 menggunakan empat inti besar dan empat inti lain, yang melebihi performa Snapdragon 625/450. Hm, melihat tanggapan OPPO, kelihatannya mereka tidak menjawab permasalahan atau uji coba yang dilakukan oleh bloger Vietnam itu. Terlepas dari kontroversi benchmark ini, handphone OPPO F7 merupakan handphone yang cukup menarik. Kalau kamu tidak tahu atau tidak peduli dengan urusan banding-membandingkan, mungkin tidak akan bermasalah. Namun kalau kamu melihatnya dan merasa performa harian tidak sesuai, bisa jadi kamu kecewa. Baru ketika itulah bisa jadi masalah.

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger