Advertisemen
Headset Standalone VR Oculus Go Resmi Dirilis![ad_1]
Facebook, sebagai pemilik dari Oculus, akhirnya mengumumkan headset Virtual Reality (VR) terbarunya, yang disebut sebagai Oculus Go. Headset baru ini mungkin tidak tepat disebut sebagai penerus dari Oculus Rift, karena ditujukan untuk segmen yang berbeda. Oculus Go ini hadir sebagai headset Standalone VR, yang berarti siap dipakai tanpa perlu dihubungkan ke PC. 
Untuk dapur pacu, perangkat ini menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 821, dengan GPU Adreno 530. SoC ini menawarkan kemampuan yang memadai untuk menjalankan berbagai konten dengan baik. Oculus juga memaketkan Go dengan RAM 3 GB dengan opsi media penyimpanan 32GB dan 64GB. Oculus Go tidak mendukung MicroSD tambahan. Jadi, pengguna hanya bisa menggunakan memori internal saja. Oculus tidak sendirian dalam mendesain Oculus Go ini. Mereka berkerja sama dengan Qualcomm dan Xiaomi untuk menghadirkan perangkat dengan kualitas dan performa terbaik. Berbekal kerja sama mereka dengan Qualcomm, Oculus menyertakan fitur Dynamic Throttling, yang akan menyesuaikan clock speed dari CPU dan GPU dengan aplikasi yang dijalankan, untuk memastikan daya tahan baterai yang baik. Selain itu, Oculus juga berkerja sama dengan beberapa pihak untuk menawarkan fitur texture array yang akan mengurangi dampak overhead pada CPU dan GPU. Ini dimaksudkan agar perangkat bisa menawarkan performa konten yang lebih responsif. Oculus Go hadir dengan dukungan layar 5.5″ dengan resolusi 2560 x 1440 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 538ppi. Layar ini mendukung fitur fast switch yang menawarkan tampilan layar yang lebih responsif. Oculus Go ini juga telah dipaketkan dengan controller layaknya headset VR lainya. 
Untuk urusan audio, Oculus Go hadir dengan speaker built in, sehingga pengguna tidak perlu menambahkan headphone di luar headset untuk mendengarkan suara dari konten. Namun, pengguna yang ingin kualitas audio yang lebih tinggi juga tetap bisa menggunakan headphone mereka sendiri karena Oculus tetap menyediakan konektor audio 3.5 mm. Oculus Go juga hadir dengan batterai kapasitas 2600 mAh yang disebut mampu membuatnya bertahan hingga 2 jam untuk game dan 2,5 jam untuk video. Oculus  Go menggunakan sistem operasi rancangan Oculus sendiri yang bernama “Oculus Platformâ€. Oculus mengklaim telah menawarkan dukungan untuk lebih dari 1000 aplikasi termasuk di antaranya layanan streaming terkemuka Hulu dan Netflix. Hadirnya banyak aplikasi ini dimungkinkan karena Oculus Platform memiliki kompatibilitas dengan GearVR SDK, sehingga aplikasi yang dibuat untuk Samsung Gear VR bisa langsung dikonversi untuk dijalankan di sistem operasi ini. Oculus Go ini akan dipasarkan dengan harga $199 untuk memori internal 32GB dan $249 untuk memori internal 64GB.
Untuk dapur pacu, perangkat ini menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 821, dengan GPU Adreno 530. SoC ini menawarkan kemampuan yang memadai untuk menjalankan berbagai konten dengan baik. Oculus juga memaketkan Go dengan RAM 3 GB dengan opsi media penyimpanan 32GB dan 64GB. Oculus Go tidak mendukung MicroSD tambahan. Jadi, pengguna hanya bisa menggunakan memori internal saja. Oculus tidak sendirian dalam mendesain Oculus Go ini. Mereka berkerja sama dengan Qualcomm dan Xiaomi untuk menghadirkan perangkat dengan kualitas dan performa terbaik. Berbekal kerja sama mereka dengan Qualcomm, Oculus menyertakan fitur Dynamic Throttling, yang akan menyesuaikan clock speed dari CPU dan GPU dengan aplikasi yang dijalankan, untuk memastikan daya tahan baterai yang baik. Selain itu, Oculus juga berkerja sama dengan beberapa pihak untuk menawarkan fitur texture array yang akan mengurangi dampak overhead pada CPU dan GPU. Ini dimaksudkan agar perangkat bisa menawarkan performa konten yang lebih responsif. Oculus Go hadir dengan dukungan layar 5.5″ dengan resolusi 2560 x 1440 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 538ppi. Layar ini mendukung fitur fast switch yang menawarkan tampilan layar yang lebih responsif. Oculus Go ini juga telah dipaketkan dengan controller layaknya headset VR lainya. 
Untuk urusan audio, Oculus Go hadir dengan speaker built in, sehingga pengguna tidak perlu menambahkan headphone di luar headset untuk mendengarkan suara dari konten. Namun, pengguna yang ingin kualitas audio yang lebih tinggi juga tetap bisa menggunakan headphone mereka sendiri karena Oculus tetap menyediakan konektor audio 3.5 mm. Oculus Go juga hadir dengan batterai kapasitas 2600 mAh yang disebut mampu membuatnya bertahan hingga 2 jam untuk game dan 2,5 jam untuk video. Oculus  Go menggunakan sistem operasi rancangan Oculus sendiri yang bernama “Oculus Platformâ€. Oculus mengklaim telah menawarkan dukungan untuk lebih dari 1000 aplikasi termasuk di antaranya layanan streaming terkemuka Hulu dan Netflix. Hadirnya banyak aplikasi ini dimungkinkan karena Oculus Platform memiliki kompatibilitas dengan GearVR SDK, sehingga aplikasi yang dibuat untuk Samsung Gear VR bisa langsung dikonversi untuk dijalankan di sistem operasi ini. Oculus Go ini akan dipasarkan dengan harga $199 untuk memori internal 32GB dan $249 untuk memori internal 64GB. [ad_2]
Source
Advertisemen