Advertisemen
Trolling, Yoko Taro Jawab Tantangan Desain Karakter âSeksiâ SINoALICE[ad_1]
Semakin kuat sebuah armor untuk karakter wanita di game RPG, semakin seksi ia terlihat. Ini adalah salah satu logika paling absurd yang bisa Anda temukan di industri game. Di luar logika yang memang tidak masuk akal, namun kebiasaan ini setidaknya membuat gamer yang sebagian besar pria punya âpemandangan ekstraâ yang memanjakan mata. Lagipula sebagian besar armor terbuka ini juga hadir dengan desain yang pantas untuk diacungi jempol. Permintaan ini pulalah yang dikemukan oleh para fans game mobile racikan Square Enix dan otak NieR: Automata, Yoko Taro â" SINoALICE. Tantangan yang akhirnya dijawab oleh developer super eksentrik tersebut. Para fans meminta desain pakaian yang lebih terbuka karena pandangan umum yang menyakini bahwa game-game RPG berbasis gacha seperti SINoALICE ini, baru akan laku di pasaran jika karakter wanitanya punya pakaian super seksi dengan bagian tubuh yang terlihat menggoda. Yoko Taro menerima tantangan ini dan menghadirkan desain kostum baru âClericâ untuk karakter bernama Dorothy. Melakukan aksi trolling yang sepertinya sudah melekat pada dirinya, ia justru melakukan hal sebaliknya. Alih-alih membuat Dorothy makin seksi, kostum baru ini justru menutupnya dengan armor bawah laut ala Bioshock. Yang terlihat dari Dorothy hanyalah wajah dan ragam senjata barunya. Kostum ini tidak memperlihatkan sedikit pun kulit ataupun bagian tubuh Dorothy. Tentu saja, aksi Yoko Taro ini memancing reaksi beragam di Twitter resminya. SINoALICE sendiri tersedia di perangkat mobile berbasis Android / iOS di pasar Jepang, tanpa ada informasi soal apakah ia akan tersedia di pasar Barat atau tidak. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah game gacha seperti ini memang butuh karakter wanita dengan desain super seksi? Source: Siliconera Tags: gamingnews, jrpg, mobile, RPG, sinoalice, square enix, yoko taro
[ad_2]
Source
Advertisemen