Predator Orion 9000, hampir semua penggemar produk gaming ACER sepertinya tidak asing lagi dengan desktop gaming kelas premium yang satu ini. Spesifikasi yang ia usung memang terhitung “premium†dengan kemampuan menangani game AAA, benar-benar mulus tanpa masalah. ACER memahami bahwa tidak semua tugas dan kebutuhan bisa ditangani oleh notebook gaming. Orion memang didesain untuk memenuhi pasar yang berbeda dibandingkan dengan lini produk gaming ACER yang lain.Menariknya lagi? Mereka juga paham bahwa terlepas dari performa yang fantastis, tidak semua gamer punya isi kantong cukup dalam untuk mendapatkan Orion 9000 di rumah mereka. Di event next@Acer beberapa waktu lalu dan akhirnya berkesempatan untuk melihatnya di Computex 2018, ACER juga memperkenalkan Orion 3000 dan Orion 5000 yang lebih terjangkau. Lantas, apa yang ia tawarkan? Tampak Orion 3000 dari luarMenjadi varian paling “terjangkau†Orion. ia sudah mengusung spesifikasi yang mumpuni untuk menangani game-game AAA dan VR.Seperti format desktop gaming yang seharusnya, ACER menjadikan kedua produk ini sebagai perangkat yang fleksibel. Teknologi yang dipersiapkan memang mendukung implementasi teknologi gaming yang Anda butuhkan sesuai budget, walaupun harus diakui, beberapa berujung menj adi produk dengan spesifikasi tetap ketika masuk ke pasar tertentu, termasuk Indonesia. Di garis depan, Anda bertemu dengan Orion 3000 yang menjadikan form factor sebagai salah satu daya tarik utama. Fleksibilitas yang ditawarkan oleh desktop yang satu ini memuatnya bisa diracik menjadi monster yang siap untuk melibas game AAA terbaru sekalipun ataupun untuk Anda yang lebih mengejar performa maksimal di dunia VR. Orion 3000 bisa disisipi dengan kekuatan processor i7+ 8th gen dari Intel, kesempatan menggunakan GTX 1080, up to 64 GB DDR4, dan dukungan PCIe NVMe SSD hingga 512 GB. Semuanya dibungkus dengan casing yang memperlihatkan cita rasa gaming yang kuat. Sementara di sisi lain, Anda yang punya budget lebih bisa melirik varian lebih mumpuni â€" ACER Orion 5000 yang juga merupakan desktop gaming. Terlihat mewah dan garang sejak Anda melihat bentuk casing dengan strip biru yang dominan, Orion 5000 diperkuat dengan performa jeroan yang bahkan lebih fantastis lagi. Kita tidak sekedar bicara soal 8th Gen â€" i7 8700K dari Intel sebagai “otak†saja atau dukungan SLI untuk GTX 1080 untuk 4K Gaming yang nyaman dan konsisten saja, tetapi juga beragam fitur berbeda untuk meningkatkan performa dan durabilitasnya sebagai produk. Orion 5000 hadir dengan spesifikasi yang lebih kuat dibandingkan Orion 3000.Jika Orion 3000 mendukung hanya single GPU dan tidak bisa di-overclock, Orion 5000 memungkinkan kedua hal tersebut dilakukan untuk ekstra performa. ACER juga menyematkan filter anti-debu untuk memastikannya tetap bersih.ACER misalnya, menyuntikkan 4 buah SATA Drive untuk Anda yang menginginkan storage lebih, 4 DIMM slot untuk kapasitas RAM mumpu ni, hingga sistem lighting warna biru es yang memanjakan mata. ACER juga menyuntikkan sebuah filter di depan untuk membuatnya lebih anti-debu, hingga cukup untuk menghilangkan kekhawatiran Anda soal salah satu masalah “klasik†terberat PC Desktop ini. Untuk memastikan ia tetap dingin, ACER menyematkan teknologi Ice Tunnel 2.0 untuk menangani sumber-sumber panas dari dalam konfigurasi itu sendiri. Juga berfokus pada sisi audio yang selama ini memang berhubungan dekat dengan pengalaman gaming itu sendiri, Orion 5000 juga diperkuat dengan 720 Sound Blaster X untuk tata suara mumpuni, Scout Mode untuk mengetahui tata letak musuh secara presisi saat menikmati game-game kompetitif misalnya, hingga pre-set suara yang diklaim ditangani oleh para professional. Dengan kombinasi kedua perangkat di “bawah†Orion 9000 ini, kesempatan untuk menikmati dan mencicipi performa fantastis yang ditawarkan oleh ACER di Orion 3000 dan Orion 5000 memang jadi godaan yang sulit untuk ditolak. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah produk desktop gaming seperti ini terlihat sama menggodanya atau mungkin, lebih menggoda daripada notebook gaming?
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
