Perusahaan yang namanya sudah dikenal luas sebagai produsen memori, perangkat storage, dan beberapa aksesori, ADATA, hadir di Computex 2018 yang baru saja berakhir beberapa hari lalu. Mereka membuka booth di Nangang 1F, salah satu arena penyelenggaraan Computex 2018 untuk memamerkan jajaran produk terbaru mereka, termasuk produk-produk dari lini XPG yang merupakan lini gaming mereka. Produk apa saja yang dipamerkan oleh ADATA? Tim Jagat Review berkesempatan untuk mengunjungi booth tersebut untuk mencari tahu produk baru unggulan ADATA!
RAM DDR4 Kencang Terbaru
Di Computex 2017 lalu, produk yang menjadi andalan terdepan ADATA adalah RAM dari lini XPG yang disebut sebagai Spectrix D80. RAM ini ditawarkan untuk kelas kecepatan tinggi, dengan kecepatan hingga DDR4-5000 CL 21-26-26-46. Menariknya, RAM ini disebut didinginkan dengan pendingin hybrid, memadukan liquid cooling dan air cooling, serta dihias dengan RGB LED. Jadi, RAM ini tidak hanya menawarkan kecepatan tinggi saja, tetapi juga bisa mempercantik tampilan sistem penggunanya. Spectrix D80Satu hal yang menarik, Spectrix D80 sempat mencatatkan rekor dunia kecepatan RAM, di angka DDR4-5531, beberapa saat sebelum Computex 2018 digelar. Catatan rekor itu didapatkan saat RAM tersebut dijalankan di motherboard MSI X299 Gaming Pro Carbon. DDR4-5531 tentu saja merupakan angka yang sangat tinggi, yang menunjukkan bahwa ADATA benar-benar serius menggarap RAM yang satu ini. Berikutnya, masih dari lini RAM, terdapat Gammix D50, yang juga ditawarkan sebagai RAM kecepatan tinggi, hingga DDR4-4500 CL 19-19-19-39. Berbeda dengan Spectrix D80 yang mengusung hybrid cooling dan RGB LED, RAM ini hanya dibekali dengan heatspreader biasa tanpa RGB LED. RAM ini tampaknya ditawarkan sebagai solusi yang lebih terjangkau bagi yang mencari RAM kecepatan tinggi, tetapi tidak menyukai RGB LED. Gammix D50
Pendingin SSD M.2
SSD M.2, terlebih lagi yang mengusung standar NVMe PCIe 3.0 x4, adalah SSD yang sangat kencang. Namun, ketika beroperasi, SSD M.2 bisa saja menghasilkan panas tinggi. Oleh karena itu, beberapa perusahaan termasuk ADATA mencoba menawarkan solusi pendingin SSD M.2 mereka. Di Computex 2018 kali ini, ADATA menampilkan Tornado dan Storm II RGB yang merupakan pendingin SSD M.2 racikan mereka, yang hadir dengan RGB LED. TornadoTornado mengusung form factor PCIe Card yang bisa menampung M.2 hingga 80 mm, baik dengan standar SATA maupun PCIe, dan dilengkapi dengan heatsink dan kipas untuk menjinakkan panas dari SSD M.2. Di card ini, terdapat 6 RGB LED yang bisa digunakan untuk menampilkan warna dan efek tertentu yang bisa diatur dari aplikasi milik ADATA. Kecepatan putar kipas di card ini pun juga bisa diatur dengan menggunakan aplikasi yang sama. Sementara untuk Storm II RGB, merupakan pendingin SSD M.2 yang terpasang langsung ke modul di slot M.2 di motherboard. Sama seperti Tornado, Storm II RGB ini juga hadir dengan RGB LED, berjumlah 4 buah, dan juga dibekali dengan fan. Warna dan efek RGB LED serta kecepatan putar kipas di pendingin ini juga bisa diatur melalui aplikasi dari ADATA. Storm II RGB
Dua SSD M.2 NVMe
ADATA juga menampilkan dua SSD M.2 NVMe mereka, yaitu SX7100 dan SX8200. Kedua SSD tersebut dirancang untuk menawarkan kecepatan tinggi dan kapasitas besar, di mana keduanya ditawarkan dalam kapasitas hingga 1.92 TB. SX7100 menawarkan kecepatan baca/tulis mencapai 2100 MB/s/1500 MB/s, sementara SX8200 didesain untuk menawarkan kecepatan lebih tinggi, hingga 3200 MB/s/1700 MB/s.
Produk Lain
Selain produk-produk di atas, ADATA juga memamerkan beberapa produk baru mereka yang lain, salah satunya adalah HDD eksternal terbaru mereka. Ya, ADATA memang cukup dikenal di dunia HDD eksternal, terlebih lagi untuk lini tahan banting mereka. Kali ini pun, HDD eksternal terbaru mereka, HD830, hadir dengan desain tahan banting, dengan sertifikasi military-grade shockproof, serta heatsink untuk menjaga suhu saat perangkat ini digunakan. ADATA juga menyebutkan bahwa perangkat ini dilengkapi sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air, serta ditawarkan dalam kapasitas 2 TB, 4 TB, dan 5 TB! HD830, terlihat besar dan tebal karena dilengkapi dengan heatsink Berikutnya, ada wireless charger CW0100. Wireless charger ini mendukung standar Qi, dan mendukung pengisian ulang daya hingga 10 W (5 V, 2 A). ADATA mendesain perangkat ini agar memiliki desain yang terbilang menarik, dengan ketebalan hanya 7.5 mm, serta dilengkapi dengan proteksi terhadap overheating dan short-circuit. Terakhir, tetapi tidak kalah penting, ADATA menampilkan SSD indstrial mereka yang menggunakan M.3. Ya, bukan M.2, tetapi M.3! Secara umum, apa yang bisa ditawarkan SSD ini tidak terlalu berbeda dari SSD M.2, terutama untuk kelas industrial, termasuk juga kecepatan baca-tulis, tidak berbeda dari yang bisa ditawarkan M.2 saat ini. Namun, M.3 mendukung hot-swap, sehingga pengguna bisa mengganti SSD yang terpasang sekalipun sistem dalam keadaan tengah berjalan, yang memang akan cukup dibutuhkan di lingkungan industri.
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Berikutnya, ada wireless charger CW0100. Wireless charger ini mendukung standar Qi, dan mendukung pengisian ulang daya hingga 10 W (5 V, 2 A). ADATA mendesain perangkat ini agar memiliki desain yang terbilang menarik, dengan ketebalan hanya 7.5 mm, serta dilengkapi dengan proteksi terhadap overheating dan short-circuit. 
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, ADATA menampilkan SSD indstrial mereka yang menggunakan M.3. Ya, bukan M.2, tetapi M.3! Secara umum, apa yang bisa ditawarkan SSD ini tidak terlalu berbeda dari SSD M.2, terutama untuk kelas industrial, termasuk juga kecepatan baca-tulis, tidak berbeda dari yang bisa ditawarkan M.2 saat ini. Namun, M.3 mendukung hot-swap, sehingga pengguna bisa mengganti SSD yang terpasang sekalipun sistem dalam keadaan tengah berjalan, yang memang akan cukup dibutuhkan di lingkungan industri. 
Berikutnya, ada wireless charger CW0100. Wireless charger ini mendukung standar Qi, dan mendukung pengisian ulang daya hingga 10 W (5 V, 2 A). ADATA mendesain perangkat ini agar memiliki desain yang terbilang menarik, dengan ketebalan hanya 7.5 mm, serta dilengkapi dengan proteksi terhadap overheating dan short-circuit. 
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, ADATA menampilkan SSD indstrial mereka yang menggunakan M.3. Ya, bukan M.2, tetapi M.3! Secara umum, apa yang bisa ditawarkan SSD ini tidak terlalu berbeda dari SSD M.2, terutama untuk kelas industrial, termasuk juga kecepatan baca-tulis, tidak berbeda dari yang bisa ditawarkan M.2 saat ini. Namun, M.3 mendukung hot-swap, sehingga pengguna bisa mengganti SSD yang terpasang sekalipun sistem dalam keadaan tengah berjalan, yang memang akan cukup dibutuhkan di lingkungan industri.