Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Cara Menggunakan Dropbox dan Akses Data di Berbagai Perangkat

Advertisemen
Cara Menggunakan Dropbox dan Akses Data di Berbagai Perangkat

[ad_1]
Cloud storage merupakan salah satu cara menyimpan dan mengakses data dengan mudah dari mana saja. Salah satu layanan cloud storage populer adalah Dropbox. Untuk yang belum pernah menggunakannya, kali ini kami akan membahas cara menggunakan Dropbox. Sebelum ini kami sudah pernah membahas soal memakai Google Drive. Kalau kamu menggunakan handphone Android, kamu mungkin lebih familiar dengan layanan itu. Namun, tidak ada salahnya punya alternatif lain.

Sistem Layanan Cloud Dropbox

Sebelum menggunakan lebih jauh, kamu harus ingat bahwa akses layanan cloud berpijak pada besarnya kapasitas penyimpanan dan transfer data internet. Dropbox menawarkan kapasitas sebesar 2GB untuk versi gratis. Jadi perhatikan baik-baik penggunaannya. Di handphone, tidak semua file akan secara otomatis disinkronkan ke cloud (karena berbasis koneksi seluler). Kalau kamu meletakkan file di salah satu folder dalam aplikasi Dropbox, file itu akan diunggah ke cloud. Tapi, file yang ada di cloud, tidak langsung sinkron ke handphone. Kamu harus mengunduhnya, atau dengan kata lain menyiapkan secara offline. Di komputer, kasusnya sedikit berbeda. Asumsi sinkronisasi di komputer berpijak pada koneksi Wi-Fi atau Ethernet (kabel) yang berkapasitas lebih besar daripada koneksi seluler. Sinkronisasi bisa berjalan otomatis untuk file baru, baik proses upload maupun download. Jadi hati-hati. Toh, kamu tetap bisa mengaturnya (akan saya bahas di bawah).

Buat Akun dan Pasang Aplikasi Dropbox

Aplikasi Dropbox tersedia untuk berbagai perangkat. Untuk komputer meliputi Linux, macOS, dan Windows. Sedangkan untuk perangkat bergerak, tersedia untuk Android, iOS, Kindle Fire dan Windows Phone. Selain itu, kamu juga bisa mengakses berkas melalui situs web Dropbox. Jadi perhatikan. Kamu bisa menyimpan dan mengakses file di aplikasi komputer, handphone dan situs web. Supaya kamu bisa memakainya, tentu saja kamu harus punya akun dan aplikasi Dropbox. Jadi silakan buat akun dan pasang aplikasi di perangkatmu â€" baik komputer maupun handphone. Buat akun dan pasang aplikasi

Aplikasi Dropbox di Handphone

Kalau kamu sudah punya aplikasi Dropbox di handphone, kamu bisa mulai menggunakannya. Saat pertama menggunakan aplikasi, di Beranda mungkin belum ada berkas apa pun. Namun nantinya, kamu bisa melihat file dan folder yang kamu jadikan favorit (dibintangi), juga file terbaru. Kamu bisa menambahkan file dengan menekan tombol + di pojok kanan bawah (bisa pindai dokumen, unggah foto atau video, buat folder baru, dll).

Aplikasi Dropbox Android

Kalau kamu tekan tombol Menu ☰, kamu akan melihat berbagai kategori:
  • File â€" Semua file dan folder di dalam akun Dropbox milikmu
  • Paper â€" Aplikasi catatan dari Dropbox (aplikasi terpisah)
  • Foto â€" Semua file foto yang ada di akun Dropbox milikmu. Kamu juga bisa membuat album di dalamnya.
  • Offline â€" File yang bisa diakses secara offline (diunduh lebih dulu).
Selain itu, kamu juga bisa mengunggah foto dari kamera secara otomatis ke Dropbox. Kamu bisa mengaturnya di Menu > Pengaturan Dropbox > Aktifkan unggahan kamera. Tapi terus terang, untuk ini Google Photo punya penawaran lebih baik. Tentu saja, kamu juga bisa mengunggah file ke Dropbox melalui fungsi berbagi di handphone. Misalnya kalau di Android: Pilih file, tekan tombol ‘Bagikan’, lalu pilih ‘Tambahkan ke Dropbox’.

Aplikasi Dropbox di Komputer

Seperti sudah saya sebut di atas, sinkronisasi file di handphone tidak akan terlalu jadi masalah. Yang perlu kamu perhatikan adalah pengaturan aplikasi di komputer. Walau cara menggunakan Dropbox paling optimal adalah sinkronisasi yang aktif, tetap saja harus diperhitungkan. Biasanya orang menyepelekan masalah transfer file, lalu bingung ketika kapasitas penuh. Kasus lain adalah ketika seseorang menggunakan Mi-Fi (dengan kuota internet terbatas) dan ada sinkronisasi file berukuran besar (kuota cepat habis).

Contoh folder Dropbox di macOS

Untuk mengatur aplikasi Dropbox di komputer, buka ‘Preference‘ (tergantung sistem operasi yang kamu gunakan).
Atur saat aplikasi mulai

Kamu bisa memilih apakah aplikasi Dropbox akan mulai pada saat komputer aktif atau hanya pada saat kamu membuka aplikasi. Ingat, ketika aplikasi aktif, maka ia akan segera melakukan cek sinkronisasi file.

Atur Lokasi Folder Dropbox

Pada dasarnya, aplikasi akan membuat folder Dropbox di dalam folder pengguna / user (nama login di komputermu). Tapi kamu bisa memindahnya kalau mau.

Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika memindah folder Dropbox:

  • Nama folder tidak berubah. Bagaimanapun nama folder akan tetap Dropbox agar sinkronisasi bisa berjalan.
  • Lebih baik letakkan lokasi folder di dalam penyimpanan (hard disk / SSD) yang sama.
  • Jangan letakkan di penyimpanan eksternal (HDD eksternal atau SD card).
Pilih Folder Yang Akan Disinkronkan

Kamu bisa memilih folder apa saja yang akan disinkronkan secara otomatis dari Dropbox ke komputermu. Ini berguna untuk mengontrol kapasitas penyimpanan di komputer. Yah, untuk berkas milikmu sendiri mungkin tidak begitu berpengaruh (toh kamu bisa memilih sendiri). Tapi bisa berguna kalau ada folder yang digunakan bersama teman.

Nah, sekarang kamu sudah tahu cara menggunakan Dropbox dan mengakses file di mana saja. Dropbox juga punya beberapa fitur menarik yang sekilas tidak terlihat. Kamu bisa membacanya di artikel tentang fitur layanan cloud ini. Selamat mencoba.

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger