[ad_1]
Saat ini headset memang telah dijadikan sebagai teman sehari-hari saat beraktivitas. Selain bisa membangkitkan semangatmu karena bisa mendengarkan musik di mana saja, headset juga berguna saat kamu mati gaya di depan banyak orang yang tidak dikenal. Terkadang rasanya memang awkward berada di tengah banyak orang asing, sehingga wajar saja apabila kamu mengalihkannya dengan memakai headset sambil mendengarkan musik.
Karena sering digunakan, tentu kamu harus merawat headset sebaik mungkin. Headset merupakan salah satu benda yang rentan rusak, apalagi jika dipakai secara terus menerus. Simak beberapa cara merawat dan menjaga headset berikut ini agar lebih awet digunakan.
Menggulung kabel headset dengan benar
Cara pertama yang bisa menyelematkan headset-mu dari kerusakan ialah menggulung kabel headset dengan benar. Tentu ada teknik khusus yang harus dilakukan untuk menggulung kabel headset.
Menggulung kabel headset tidak asal, namun kamu harus berhati-hati agar bisa meminimalisir kerusakan. Kabel headset yang kusut bisa menyebabkan putus, sehingga tidak bisa dipakai secara optimal lagi. Namun terkadang banyak orang yang tidak menyadari bahwa hal ini sangat penting untuk diperhatikan.
Teknik menggulung kabel headset yang benar ialah membentuk angka delapan. Kamu bisa menggulung dengan memakai jari kelingking dan ibu jari. Setelah itu, kamu bisa menyimpan headset tersebut pada tempat khusus agar gulungannya tidak kusut atau berantakan.
Jangan menyetel musik dalam volume yang besar
Banyak orang yang memakai headset dengan volume yang besar, mungkin karena ingin mendengarkan suara dengan lebih jelas dan minim dari noise. Namun sebenarnya hal ini bisa merusak headset juga.
Volume yang maksimal bisa merusak komponen yang ada pada headset tersebut. Sehingga suara yang keluar bisa pecah, kemudian tidak nyaman saat didengarkan. Selain itu, gendang telingamu juga menjadi tidak sensitif, bahkan bisa pecah.
Memilih tipe headset yang awet
Pada saat kamu memilih headset, sebaiknya jangan hanya berfokus pada model, merek, atau spesifikasi yang terlihat keren saja. Apalagi jika kamu hanya melihat dari harga murah saja. Coba lebih jeli saat memilih headset.
Perlu kamu ketahui bahwa headset yang memiliki ujung colokan berbentuk L dianggap akan lebih awet, jika dibandingkan dengan headset yang berujung pada colokan lurus. Hal ini disebabkan karena ujung colokan L biasanya lebih kencang dan kuat, sehingga tidak mudah lepas.
Tidak terlalu jauh pada sumber suara
Saat mendengarkan musik dengan memakai headset, sebaiknya jangan terlalu jauh dari sumber suara. Apabila jarak terlalu jauh, maka ada kemungkinan kabel headset akan mudah terputus karena akan sering tertarik. Selain itu, kabel juga menjadi cepat kusut.
Menghindari terkena cairan
Kebanyakan perangkat elektronik tentu tidak bisa bertahan apabila terkena cairan. Komponen listrik yang ada pada perangkat elektronik akan rusak apabila terkena cairan. Sebisa mungkin hindarkan headset dari cairan yang bisa menyebabkan korsleting.
Kemudian pastikan bahwa headset berada dalam keadaan kering sebelum kamu gunakan. Bisa juga dengan memakai penyerap kelembaban pada area penyimpanan headset agar perangkat tetap kering dan bisa dipakai secara optimal.
Jangan biarkan headset terbentur
Mungkin hal ini akan terdengar sepele. Namun jangan biasakan melempar atau menjatuhkan headset karena benturan yang terjadi bisa berpotensi membuat komponen-komponen kecil yang ada di dalam headset melepaskan diri. Sehingga terjadi penurunan kualitas pada penggunaan. Bisa juga headset menjadi cepat rusak.
Menghindari headset dari debu dan kotoran
Tak hanya air, sebisa mungkin jaga headset dari kotoran dan debu yang mudah menempel. Kamu bisa membersihkan dengan memakai cotton bud secara rutin
Itu tadi beberapa cara merawat headset yang bisa kamu lakukan. Sekilas mungkin terlihat agak ribet ya? Namun tidak bisa dipungkiri bahwa cara-cara di atas cukup ampuh untuk membuat kualitas headset menjadi prima, sehingga akan lebih awet juga.
[ad_2]
Source