Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Hands-On Review: Speaker JBL Playlist

Advertisemen
Hands-On Review: Speaker JBL Playlist

[ad_1]
Speaker nirkabel atau yang biasanya dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth mungkin saat ini memang tengah digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, selain mudah digunakan untuk dihubungkan ke beragam perangkat seperti smartphone, tablet atau laptop, speaker Bluetooth cukup mobile dalam penggunaannya dan bisa menjadi teman yang asyik ketika Anda sedang berkumpul bersama keluarga atau teman dalam suatu acara. Seiring maraknya pertumbuhan speaker Bluetooth yang ada di pasaran saat ini ternyata membuat para produsen terus berinovasi dalam menghadirkan beragam variasi speaker Bluetooth. Mulai dari yang menawarkan suara yang lebih berkualitas hingga penambahan beberapa fitur terkini yang lebih canggih dibanding fitur-fitur sebelumnya. Salah satu produsen audio yang berinovasi dalam menawarkan speaker Bluetooth adalah JBL. Produsen yang kini dibawah naungan Harman ini menghadirkan sebuah speaker Bluetooth yang cukup inovatif yaitu JBL Playlist. JBL tidak hanya menyematkan konektivitas Bluetooth pada speaker uniknya ini, namun dilengkapi pula dengan konektivitas WiFi. Penasaran dengan fitur-fitur menarik lainnya yang tersemat pada JBL Playlist ini? Berikut hasil ulasan lengkapnya kami hadirkan untuk Anda.

Spesifikasi JBL Playlist

  • Bluetooth 4.2
  • Frequency Response: 60Hz-20kHz
  • Port Audio Aux-in
  • Power: 2 x 15W
  • Power supply: 100-240VAC, 50/60Hz, 30Watts
  • Rasio sinyal-ke-bunyi: ≥80 dB
  • Daya pemancar bluetooth®: 0â€"4 dBm
  • Jangkauan frekuensi pemancar bluetooth®: 2,402â€"2,480 MHz
  • Jangkauan frekuensi pemancar WiFi 5G: 5.15~5.35GHz, 5.470~5.725GHz, 5.725~5.825GHz
  • Jangkauan frekuensi pemancar WiFi 2.4G: 2412 â€" 2472MHz (2.4GHz ISM Band, USA 11 Channels, Europe and others 13 Channels)
  • Kompatibilitas Jaringan WiFi 5G: IEEE 802.11 n/ac
  • Kompatibilitas Jaringan WiFi 2.4G: IEEE 802.11b/g/n
  • Dimensi (W x D x H): 316mm (12.4″) x 147mm (5.8″) x 131mm (5.2″)
  • Berat: 120gram

Kemasan dan Paket Penjualan

Sebelum kita menuju ke pembahasan suaranya, berikut ini kami sajikan paket penjualan yang diberikan oleh sang produsen ke JBL Playlist ini. Dengan dimensi body yang terbilang cukup besar, tentunya kemasan yang dimiliki JBL Playlist ini juga tergolong memiliki ukuran yang besar. JBL mengemas secara apik dengan kemasan berpenampilan warna yang didominasi oleh warna putih dan tentunya turut disertai oleh beragam informasi yang tertera di kemasannya.
Kemasan tampak depan
 
Kemasan tampak belakang
 
Fitur-fitur yang tersemat pada speaker ini terpampang di bagian samping kemasan di antaranya ada Chromecast dan Spotify One Touch Play built-in.
Lapisan pengaman pada kemasan sangat cukup untuk mengamankan speaker dari benturan
Oleh karena speaker ini tidak dilengkapi oleh baterai, paket penjualan yang terdapat di dalamnya hanya terdiri dari satu unit speaker, satu kabel power, buku petunjuk serta informasi garansi.

Desain

JBL Playlist mungkin boleh dikatakan bukan sebagai speaker Bluetooth portable. Selain karena memerlukan daya listrik sebagai sumber tenaganya, dimensi ukuran dari speaker ini terbilang cukup “bongsor”. Speaker ini memiliki lebar 5,8”, panjang 12,4” dan tinggi 5,2”. Desain dari JBL Playlist yang melengkung bisa dikatakan tampil cukup trendy sehingga mampu menghiasi meja kerja Anda, dimana JBL Playlist ini memang berperan sebagai speaker desktop. Di bagian depannya, JBL menutupi system speakernya dengan kain kisi-kisi halus serta terdapat hiasan logo berupa lencana JBL yang terpasang di tengah bawah. Pada bagian atas, terdapat tombol-tombol utama untuk pengaturan JBL Playlist ini, di antaranya tombol power, volume (+/-), Play/Pause dan Bluetooth. Posisi tombol-tombol ini bisa dikatakan memiliki letak yang kurang nyaman karena terpasang agak miring ke belakang. Sehingga terkadang Anda harus bangun dan mengintip saat ingin menekan tombol volume atau play/pause saat menggunakannya. Bagian belakang dari JBL Playlist terdapat 2 subwoofer di tambah radiator pasif yang terpasang di belakang dihiasi dengan logo JBL Masih seputar bagian belakang, Anda akan menemukan port power, audio-in jack 3,5mm dan tombol Reset. Pada body bagian belakangnya ini, tampaknya perlu ekstra hati-hati karena body belakang berkelir warna hitam matte mampu meninggalkan jejak telapak tangan jika berkeringat atau berminyak.   Secara keseluruhan, desain JBL Playlist memang memiliki desain yang solid dan kokoh. Dengan bobot 120gram, JBL menyertakan lapisan karet di bagian bawahnya, sehingga saat Anda sedang mendengarkan musik dengan tingkat volume yang cukup tinggi, speaker ini dapat tahan terhadap getaran berkat lapisan karet di bawahnya.

Konektivitas dan Fitur

JBL Playlist memiliki dua opsi konektivitas, bluetooth dan WiFi. Untuk konektivitas Bluetooth tergolong cukup mudah, Anda hanya perlu menekan tombol Bluetooth yang ada di atas speaker dalam beberapa detik hingga muncul suara notifikasi. Hal ini menandakan bahwa speaker siap untuk melakukan pairing ke perangkat lainnya, seperti smartphone, tablet atau laptop.  Sedangkan pada konektivitas WiFi, Anda bisa memanfaatkan speaker ini dalam memanfaatkan fitur Google Chromecast di dalamnya. Ketersediaan fitur Google Chromecast pada JBL Playlist ini bisa dikatakan sebagai salah satu daya tarik dari speaker ini karena dapat memutar lagu-lagu yang disajikan oleh beberapa layanan audio streaming yang kompatibel dengan JBL Playlist ini di antaranya seperti Spotify, Deezer, BBC iPlayer Radio, Google Play Music dan Tidal. Untuk memanfaatkan Google Chromecast pada JBL Playlist ini, Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Google Home pada smartphone atau tablet Anda yang berbasis Android. Menariknya lagi, melalui aplikasi ini, Anda bisa membuat system multiroom dengan speaker lainnya yang tentunya sudah dilengkapi dengan fitur Chromecast. Mengenai fitur Spotify One Touch Play, fitur ini juga tak kalah menariknya  yang  ada di JBL Playlist ini. Saat Anda sedang terhubung ke speaker melalui jalur WiFi, aktifkan Spotify lalu pastikan bahwa Spotify Connect sudah terhubung ke speaker ini.  Saat Anda memilih salah satu playlist album di Spotify Anda lalu memutarnya, speaker ini akan secara otomatis memutar  lagu yang Anda pilih, tanpa harus Anda masuk lagi ke aplikasi spotify tersebut.

[ad_2]
Source
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 berita waeaja - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger