Advertisemen
Intel Siapkan Koneksi “5G” Tahun Depan[ad_1]
Internet adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern saat ini. Sesuatu yang beberapa dekade lalu terhitung sebagai sebuah produk yang istimewa kini berubah menjadi kebutuhan primer untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Internet mengaburkan batas dunia dan membuat jarak tidak lagi relevan untuk membangun hubungan komunikasi. Dari membangun jalur bisnis hingga sekedar eksis di sosial media. Berita terbaiknya? Seiring dengan kemajuan teknologi, kecepatan internet juga ikut meninggi dengan reliabilitas yang semakin menunjang. Kerennya lagi? Ketika Indonesia baru mulai menikmati koneksi 4G yang mumpuni, perusahaan teknologi raksasa â€" Intel sudah mulai membangun rancang strategi untuk masuk ke pasar 5G. Seperti yang diungkapkan oleh Gregory Bryant â€" Senior VP dan General Manager Client Computing Group, Intel Corporation di Computex 2018. Sudah melakukan uji coba di Olimpiade Musim Dingin kemarin dengan respon yang positif, Intel siap untuk membawa konektivitas 5G ke pasar Amerika Serikat. Mereka akan bekerjasama dengan operator selular negeri Paman Sam tersebut â€" Sprint. Lantas, apa yang bisa kita antisipasi dari 5G ini? Walaupun tidak mendemonstrasikannya secara langsung di panggung utama mengingat teknologi jaringan ini memang belum tersedia di Taiwan, namun Bryant memberikan sedikit gambaran soal teknologi yang bisa kita antisipasi. 5G juga bukan sekedar soal kecepatan saja, tetapi juga jaringan yang lebih bisa diandalkan. Ia disebut-sebut bisa menangani jumlah devices hingga 10 kali lipat lebih banyak, 10 kali lipat kenyamanan, 100 kali lipat lalu lintas data, 10 kali lipat latency yang lebih rendah dibandingkan 4G. Selain Sprint, Intel juga berencana untuk menggaet produsen ternama lain seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, hingga Microsoft. 
[ad_2]
Source
Advertisemen